Pemalang | VoA – Dalam kegiatan rangkaian hari jadi kabupaten Pemalang ke 449 tahun 2024, Alhamdulillah berjalan lancar, baik itu kegiatan – kegiatan inti maupun kegiatan tambahan.
Dalam hal kegiatan pokok (intinya) itu ada ziarah ke makam makam para leluhur, kirab Pataka, kemudian ada sidang Paripurna, dan sudah dilaksanakan juga acara resepsi di Pendopo, tinggal acara tambahan-tambahan seperti gebyar festival bandeng salto kemarin di laksanakan, kemudian juga kegiatan kegiatan olahraga, kegiatan seni dan kegiatan budaya, hal tersebut disampaikan Heriyanto, S.Pd, M.Si. selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang di kantor tugasnya, Senin (29/1/2024).
Lebih lanjut Heriyanto menerangkan bahwa, artinya kegiatan inti sudah berjalan dan terlaksana dengan baik, hikmat dan lancar, semua ini karena disupport oleh warga masyarakat dengan penuh antusias dan terasa sekali kalau masyarakat ikut merasa memiliki Kabupaten Pemalang.
“Saya merasakan suasana kebatinan masyarakat yang begitu nampak, masyarakat berbondong bondong menyaksikan semarak pawai Kereta Kencana dan kirab Pataka disepanjang jalan dari desa Sungapan hingga sepanjang jalan ke Pendopo”, ujar Heriyanto.
Mereka turut senang dengan gegap gempita menikmati rangkaian kegiatan inti Hari Jadi kabupaten ke 449 ditahun 2024 ini.
“Tentu sejatinya bahwa adanya kabupaten Pemalang karena ada leluhur Pemalang pendahulu kita dari dulu kala, makanya untuk mengingat kepada leluhur Pemalang, diadakan acara ziarah ke makam makam leluhur, seperti makam Suranatan, makam di Sigeseng dan makam di desa Penggarit yang diyakini sebagai makam Pangeran Benowo” terang Heriyanto.
Berkaitan dengan moment hari jadi kabupaten Pemalang ke 449 kita semua bisa mengejawantahkan bahwa dengan semakin bertambahnya usia suatu Daerah, harapannya Pemerintah bisa semakin bagus, kemudian masyarakat juga semakin bisa menikmati kesejahteraan, artinya kesejahteraan suatu Daerah memang untuk dinikmati oleh warga masyarakatnya, hal utamanya seperti kegiatan-kegiatan dari anggaran Daerah bisa dinikmati sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat di Kabupaten Pemalang.
Pesan Saya untuk OPD, karena ini sudah ada pengisian pejabat-pejabat baru, ya… tentunya ada semangat baru untuk bisa meningkatkan prestasi kerjanya, kita harus maksimal dan selanjutnya tinggal menunjukkan prestasinya untuk Kabupaten Pemalang.
Karena setiap OPD itu pasti ada tujuan tujuan keberhasilan atau target target tertentu, dan bila hal itu bisa dibuktikan dan direalisasikan maka penghargaan penghargaan juga akan diberikan, baik itu dari pemerintah Kabupaten, Provinsi bahkan Pemerintah Pusat.
Harapan kami dan harapan kita semua, dengan semakin banyak prestasi yang ditorehkan oleh OPD untuk Pemerintah Kabupaten Pemalang, maka disitulah indikasi kemajuan suatu daerah akan menampakkan wujud nyata suatu keberhasilan dan kesejahteraan.
Namun demikian semua elemen masyarakat harus turut mendukung program “Kembali Bersekolah” untuk anak tidak sekolah (ATS) ataupun Anak Putus Sekolah (APS), dan hal ini sedang dilakukan upaya-upaya, agar bagaimana bisa meminimalisasi atau mengurangi bahkan meniadakan.
Tentunya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) kita harus optimal untuk bisa menampung ATS dan APS, karena hal tersebut akan mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM), apalagi bila didukung dengan kondisi semakin tingginya harapan lama usia sekolah di suatu daerah, semakin tinggi juga IPM-nya, harapan lama usia sekolah mengacu pada perkiraan rata-rata usia seorang individu ketika dia mulai bersekolah.
Selanjutnya Pendidikan dan kesehatan adalah program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di suatu daerah, hal ini dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan IPM. Peningkatan akses dan mutu pendidikan serta pelayanan kesehatan dapat meningkatkan kualitas manusia dan potensi sumber daya manusia, pungkas Heriyanto.
(Eko B Art)
