Pemalang | VoA – Dalam acara Kegiatan Audiensi atas tindak lanjut kerjasama pengelolaan sampah menjadi Briket di kabupaten Pemalang, perwakilan dari gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia, Ade Siti menjelaskan bahwa semua tahapan dalam kerjasama tersebut sudah diatur dalam timeline termasuk konstruksi dan proses perizinannya.
“Jadi kita sudah mengatur lahan yang rencana akan bertempat di Desa Lawangrejo kemudian sudah diatur konstruksinya, proses perizinan, kemudian tatanan kerjanya termasuk pengembangan pasar nantinya setelah produksi supaya tidak asal asalan dan bahwa seluruh sampah 99 persen jenisnya bisa diolah menjadi briket”, Ujar Ade Siti.
Dirinya juga menyampaikan bahwa Kerjasama ini dari investor Australia dan perusahaan lokalnya yakni PT. Avaniel Bintang Energi Indonesia dan ini yang nantinya akan diolah menjadi briket ini untuk mengganti energi yang terbaru dan bisa dikonsumsi dalam negeri atau ekspor, pungkas Ade Siti.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T menegaskan bahwa Pemkab Pemalang terus mendorong mewujudkan komitmennya dalam pengelolaan sampah menjadi briket untuk mengatasi masalah sampah di wilayahnya, hal itu disampaikannya saat menerima investor Australia di ruang Peringgitan Kantor tugasnya, Kamis (1/2/2024).
Mansur Hidayat juga mengatakan kegiatan ini menindaklanjuti penawaran kerjasama antara Investor Australia melalui PT. Avaniel Bintang Energi Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam menyelesaikan pengelolaan sampah menjadi briket yang akan diekspor ke luar negeri termasuk Australia dan negara lain.
Mansur Hidayat terus mendorong agar kerjasama tersebut segera terealisasi, sehingga masalah sampah khususnya wilayahnya dapat segera bisa ditangani dengan baik, pada dasarnya Pemkab Pemalang mendukung upaya upaya solusi yang berkaitan dengan penyelesaian masalah sampah.
“Kami mendukung untuk izin yang harus dilalui berkaitan dengan yang ada di Kabupaten Pemalang dan merespon secepatnya karena masalah sampah harus terselesaikan terutama di Kabupaten Pemalang,” ujar Mansur Hidayat.
Menurut Mansur Hidayat, ini salah satu solusi terbaik yang bisa kami lakukan untuk jangka menengah, dan perihal perizinan sedang di proses, karena butuh izin dari luar termasuk bea cukai, izin ekspor dan lain-lain.
Diakhir audiensi Mansur Hidayat menekankan agar kerjasama tersebut untuk segera direalisasikan.
“Kami bersama tim sangat senang sekali jika program ini bisa terealisasikan karena untuk kemanfaatan dan kemajuan Pemalang” pungkas Mansur Hidayat. (Eko B Art).