close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.3 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Bupati Pemalang Menerima Audiensi Dengan Perwakilan Bio Ark Untuk Membahas Pabrik Pembuatan Pupuk Organik

spot_img

Pemalang | VoA – Perwakilan Bio Ark investasi menyatakan bahwa yang akan dilakukan di Pemalang berupa pendirian pabrik pupuk organik, dan program pertanian penanaman jagung.

Produksi pupuk organik yang akan dibuat adalah dengan memanfaatkan limbah sisa makanan dan kotoran hewan atau bahan-bahan natural lainnya.

“Pupuk organik itu bahan bakunya pakai bahan natural di sekitar kita, bahan baku utama adalah kotoran hewan, sampah makanan dari restoran bisa juga, tapi saya tidak tahu di sini pemilihannya bagaimana, jadi dari sampah makanan bisa,” kata perwakilan Bio Ark.

Bio Ark menjelaskan keunggulan pupuk organik produksinya, yaitu pupuk organik kaya nutrisi dan adanya kejelasan kandungan nutrisi dalam setiap ukurannya.

Baca juga:  Pemkab Atensi Pedagang Pasar Belik Pemalang Secepat Mungkin Bisa Beraktivitas Lagi

“Kalau dibandingkan pupuk organik dengan pupuk urea yang ada, pupuk urea mungkin cuma perlu 100-200 kg, nah kalau organic (konvensional) mungkin bisa satu ton, jadi lebih banyak, karena kandungan (nutrisi) di pupuk organik yang konvensional itu tidak bisa terukur, nah solusi yang kami bawa dari Singapura ini, bentuknya seperti pupuk urea bisa ditabur, dan kandungan nutrisi di dalam pupuk itu bisa dicek,” ungkap perwakilan Bio Ark.

“Jadi daripada petani bawa pupuk organik konvensional satu ton, ini mereka cukup bawa 200 kg, tapi komposisinya sudah setara satu ton” Pungkas perwakilan Bio Ark.

Baca juga:  Siswa SMK Tunas Karya Diharapkan Bisa Melaksanakan Berbagai Aktivitas Positif dan Produktif

Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi Bupati Pemalang dalam audiensi adalah Kepala DPMPTSP berikut jajaran serta jajaran Dinas Pertanian Pemalang.

Audensi tersebut adalah sebagai langkah tindak lanjut kedua belah pihak yang akan melakukan penandatangan MoU. Penandatangan dilakukan setalah pihak Pemkab Pemalang mempelajari draf yang diajukan Bio Ark Global.

Menanggapi hal tersebut Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T merespon positif rencana sebuah perusahaan bioteknologi, Bio Ark Global untuk berinvestasi di Pemalang.

Hal itu terungkap saat perusahaan asal Singapura itu melakukan audiensi dengan Bupati Mansur, Jum’at (2/2/2024) di Ruang Pringgitan, komplek rumah dinas bupati.

Baca juga:  Melalui Organisasi PGRI, Kita Berharap Bisa Mengurangi Angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Pemalang

Selanjutnya Mansur Hidayat menyatakan bahwa “Saya dengan senang hati (menerima), kalau mau mengembangkan usaha di Kabupaten Pemalang,”.

Mansur Hidayat juga mengungkapkan kesediannya membantu Bio Ark, untuk menemukan lahan pendirian pabrik dan juga mendukung dalam perizinan.

“Terkait dengan program pertanian yang lain saya juga setuju, terkait dengan perizinan kita support, terkait dengan lahan nanti kita carikan lahannya dimana, nanti kita sampaikan setuju atau tidak monggo silahkan, tentu saja lahan guna industri karena untuk pendirian pabrik, silahkan lebih cepat lebih bagus,” pungkas Mansur Hidayat. (Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...
Berita terbaru
Berita Terkait