close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.5 C
Jakarta
Senin, Januari 13, 2025

Kelurahan Sawunggaling Raih Penghargaan Zero Stunting 2024

spot_img

Surabaya | VoA  – Selamat kepada para Lurah yang berhasil membina wilayahnya hingga dapat meraih prestasi pada hari ini,” kata Walikota Surabaya dalam keterangan resmi Rembuk stunting tahun 2024 di Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya di gelar, Rabu (6/3/2024).

Walikota Eri yang menyerahkan penghargaan tersebut menyatakan, bahwa prestasi ini diberikan kepada kelurahan dan puskesmas dengan upaya yang konsisten serta membuat inovasi berdampak pada penurunan kejadian stunting di wilayahnya.

Ke-17 kelurahan dan 2 puskesmas tersebut meraih penghargaan sebagai kawasan yang memiliki inovasi percepatan penurunan stunting dalam empat kategori, yakni kategori intervensi sensitif (tidak langsung, misalnya sanitasi), kawasan tanpa asap rokok, pangan lokal, dan intervensi spesifik (langsung, seperti pemberian makanan tambahan).

Baca juga:  Pemkab Asahan Pastikan Lahan Eks HGU PT. BSP Milik Daerah, Ini Himbauan untuk Masyarakat

Saat itu, disampaikan bahwa angka stunting di Kota Surabaya tersisa 255 anak dan sebanyak 47 kelurahan dan 5 Puskesmas di Surabaya sudah zero stunting aktif.

Diketahui dari 255 anak penyembuhannya relatif sulit dikarenakan memiliki penyakit bawaan, seperti Hidrosefalus serta penyakit bawaan lainnya,” Selain itu, dari data yang ada, ternyata mereka bukan asli Surabaya, namun masuk di Surabaya dan ber-KTP Surabaya, sehingga tidak boleh, juga tidak harus diberikan intervensi.

Baca juga:  Penghargaan Nasional Kawasan Tanpa Rokok, Kado Istimewa untuk Kabupaten Pemalang

Untuk itu guna menyelesaikan anak stunting yang tersisa, pemkot akan menyembuhkan penyakitnya dulu atau minimal dieliminir dampak-dampaknya, setelah itu, baru bisa bergerak menuju berat badan dengan harapan tinggi badannya bisa dinaikkan.

Dengan demikian, guna menjaga kondisi anak-anak yang sudah keluar dari stunting supaya tidak ada penambahan maka pemerintah kota dalam hal ini melakukan pencegahan dan penanganan dari hulu hingga hilir. Salah satunya dengan memberikan zat besi pada anak-anak perempuan yang sudah menstruasi.

Baca juga:  Wiji Mulyati: Edukasi Peduli Sampah Ditanamkan Sejak Usia Dini

“Jadi, kita berharap tidak ada lagi penambahan kasusnya supaya kita bisa berkonsentrasi terhadap 255 anak saja yang masih stunting,” jelasnya

Walikota Eri, menyebut keberhasilan menghilangkan kasus stunting di puluhan wilayah kelurahan itu tak bisa dilepaskan dari peran lurah, kepala puskesmas, dan seluruh pihak terkait.

Karena itu, pemkot setempat siap mengganjar lurah dan kepala puskesmas dengan kenaikan jabatan.”Ketika dia memiliki prestasi maka poin-poinnya bisa lebih tinggi dan mungkin akan bisa menggeser pejabat di atasnya,” kata dia. (okik)

 

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait