close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.6 C
Jakarta
Jumat, Mei 23, 2025
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Ini Visi Kabupaten Pemalang untuk 20 Tahun ke Depan

spot_img

Pemalang | VoA – Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Moh. Sidik mengungkapkan bahwa tujuan pelaksanaan Musrenbang RPJPD Kabupaten Pemalang Tahun 2025-2045 dan RKPD Kabupaten Pemalang Tahun 2025 diantaranya, mewujudkan pembangunan daerah yang terencana, partisipatif, akuntabel, transparan dan berkelanjutan.

Kemudian juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkualitas dan merata.

Selanjutnya mengenai peserta kegiatan hari ini bahwa peserta Musrenbang diikuti 200 orang yang terdiri dari jajaran birokrat Kabupaten Pemalang, Anggota DPRD, delegasi Kecamatan, Ormas, LSM dan organisasi profesi, forum anak dan perwakilan perempuan, penyandang disabilitas, tokoh masyarakat dan tokoh agama, perguruan tinggi dan akademisi.

“Adapun narasumber yaitu Ketua DPRD, Kepala Bappeda Provinsi Jateng dan Sekda Kabupaten Pemalang” pungkas Moh Sidik.

Baca juga:  Pelantikan Pengurus GP Ansor Kecamatan Pemalang: Sinergitas Pemerintah dan Garda Terdepan Sosial-Keagamaan

Masih dalam kesempatan yang sama Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T mengungkapkan bahwa tentang Visi pembangunan jangka panjang daerah Pemalang yaitu “MULYA” yang merupakan singkatan dari “Maju, Unggul, Lestari dan Berbudaya”.

“Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan, isu strategis, serta harapan masyarakat, maka dirumuskan rencana Visi Kabupaten Pemalang untuk masa 20 tahun yang akan datang yaitu Terwujudnya Kabupaten Pemalang Mulya (Maju, Unggul, Lestari dan Berbudaya)” terang Mansur Hidayat saat membuka Musrenbang RPJPD Kabupaten Pemalang 2025-2045 dan RKPD 2025 di pendopo setempat, Rabu (27/03/2024).

Menurut Mansur Hidayat Visi Mulya diperoleh dari penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan melalui pengisian E-kuesioner dari penjaringan tersebut didapatkan 10 besar harapan masyarakat terhadap Kabupaten Pemalang dalam 20 tahun mendatang.

Baca juga:  Bandeng Salto Ciptakan Meriah Baru di Perayaan HUT Kabupaten Pemalang ke-449

“Diperoleh hasil 10 besar harapan, yaitu maju, sejahtera, SDM berdaya saing, pemerataan pembangunan, mandiri, nyaman aman damai, berkelanjutan, anti KKN, religius dan pelayanan publik yang baik,” sambung Mansur Hidayat.

Proses penyusunan RPJPD dan RKPD antara lain dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan bottom-up.

“Oleh karena itu, diperlukan koordinasi antar instansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui suatu forum yang disebut sebagai musyawarah perencanaan pembangunan atau Musrenbang,” ujar Mansur Hidayat.

“Upaya Selanjutnya dalam Musrenbang diharapkan tercapai kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang Rancangan RPJPD dan Rancangan RKPD untuk mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten Pemalang,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyebut sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembangunan.

“Permasalahan pembangunan yang kita hadapi sekarang ini cukup kompleks, diantaranya adalah masalah kemiskinan, pengangguran, kualitas Sumber Daya Manusia, kerusakan lingkungan, serta infrastruktur,” jelas Mansur Hidayat.

Baca juga:  Polres Asahan Tangkap Pelaku Penipuan Modus Jamin Masuk P3K dengan Bayaran Rp 100 Juta

“Selain itu tantangan pembangunan kedepan dihadapkan pada isu ketahanan pangan, demografi, Artificial Intelegensi, digitalisasi, transformasi ekonomi berkelanjutan, infrastruktur berkelanjutan, mitigasi bencana, hingga pengaruh budaya luar yang negatif,” papar Mansur Hidayat.

Sebelum menutup statemennya, Mansur Hidayat kembali menegaskan, bahwa harapannya atas pelaksanaan Musrenbang kali ini. Optimalisasi, efektif dan efisien menjadi kata kuncinya.

“Besar harapan saya agar prioritas kegiatan pembangunan yang menjadi kesepakatan dalam Musrenbang ini, mencerminkan upaya optimalisasi dalam mengakomodir perkembangan kebutuhan layanan kepada masyarakat, dengan mengedepankan asas efisiensi dan efektifitas,” pungkas Mansur Hidayat. (Eko B Art).

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait