Pemalang | VoA – Sejumlah Agen di Kabupaten Pemalang telah menerima tambahan kuota gas elpiji 3 kg, adapun rincian penambahan sebagai berikut :
-Tanggal 6 April : normal + fakultatif : 44.200 + 10.190 = 50.920 tabung.
-Tanggal 8 April : normal + fakultatif : 48.080 + 25.520 = 73.600 tabung.
-Tanggal 9 April : normal + fakultatif : 48.320 + 23.480 = 71.800 tabung.
-Tanggal 11 April: normal + fakultatif : 44.200 + 10.190 = 50.920 tabung, hal tersebut disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), dalam hal ini adalah Agung selaku Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang sekaligus Ketua Sekretariat TPID, Selasa (9/4/2024).
Menurut Agung, selain sidak, TPID juga telah melakukan evaluasi dan monitoring pada Senin s/d Selasa, tgl 8 sd 9 April 2024 di wilayah Kecamatan Bantarbolang Randudongkal dan Moga.
“Evaluasi dan monitoring yang dilakukan TPID Pemalang adalah sebagai tindak lanjut hasil koordinasi bersama dengan Pertamina SBM Rayon II Tegal” ujar Agung.
Sebelumnya dirinya juga mengatakan bahwa telah terjadi permintaan kenaikan gas elpiji 3 kg, yang cukup tinggi pada 8 dan 9 April 2024 dan Pertamina telah menambah alokasi pengiriman gas elpiji.
TPID akan terus berkodinasi dengan SBM Rayon II Pertamina terhadap permintaan gas elpiji tersebut.
Bahkan pada tgl 9 April TPID melibatkan SMB Rayon II Pertamina Bapak Achmad Fernado dalam melakukan Monev di Wilayah Bantarbolang.
“Hal tersebut Kami laksanakan dengan mendengar dan menanggapi banyaknya keluhan masyarakat mengenai kelangkaan gas elpiji 3 kg menjelang hari raya Idhul Fitri 1445 H./2024 M.
Sekali lagi kami tegaskan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan melakukan sidak yang dilakukan pada 5 April 2024.
Selanjutnya dari hasil sidak yang dilakukan, diperoleh informasi di lapangan bahwa telah terjadi kenaikan permintaan gas elpiji 3 kg, kemudian kami mengambil langkah koordinasi dengan Pertamina.
“Dan Pertamina sudah menambah pasokan gas elpiji untuk Kabupaten Pemalang sebanyak 69.380 atau 8,02 % dari alokasi normal bulanan, dimulai 6 hingga 11 April 2024” Sambungnya lagi.
Agung juga menjelaskan, Pertamina juga sudah menyampaikan kepada agen dan pangkalan agar dapat menyalurkannya langsung kepada masyarakat.
“Kami berharap, dalam waktu dekat secara bertahap dapat tercukupi” pungkas Agung.(Eko B Art)
