Pemalang | VoA – Otonomi daerah merupakan hak, wewenang serta kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI sebagaimana diatur dalam UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah dengan filosofi Otda yang dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam pasal 18 UUD 1945.
Dari berbagai prinsip dasar inilah, Otda mulai dirancang untuk mencapai suatu tujuan utama, termasuk bertujuan kesejahteraan serta demokrasi. Dari segi tujuan kesejahteraan, desentralisasi diarahkan untuk memberikan pelayanan publik bagi masyarakat secara efektif dan efisien.
Tema peringatan Hari Otda ke-28 Tahun 2024 adalah “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”, hal tersebut dibacakan Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T saat memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28 tahun 2024 di Halaman Pendopo Kabupaten.
Upacara diikuti Forkopimda dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Pemalang pada Kamis (25/4/2024). Dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Bupati Pemalang memberikan sambutannya yang telah dibacakan dalam peringatan Hari Otonomi Daerah.
Sebelum menutup pembacaannya, Mansur Hidayat menyatakan bahwa “Otonomi Daerah yang sudah berlangsung selama seperempat abad ini menjadi momentum yang tepat untuk memaknai kembali arti filosofi dan tujuan otonomi daerah”, pungkasnya. (Eko B Art).
