Pemalang | VoA – Dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan di Kabupaten Pemalang, perencanaan dan penganggaran menjadi fokus utama. Ismun Hadiyo, Kepala Dindikbud Kabupaten Pemalang, menegaskan pentingnya perencanaan yang akurat untuk memastikan pencapaian indikator dan sub kegiatan yang dapat mengintervensi standar minimal layanan bidang pendidikan.
Pada acara Action and Show SPNF SKB, PKBM, LKP, dan PAUD Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2024, berbagai kegiatan seperti pelatihan kecakapan hidup dan perlombaan pendidik PAUD diselenggarakan. Ini mencakup pelatihan beragam keterampilan dan perlombaan kreatif untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan non formal.
“Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan tujuan sebagai sarana untuk mengapresiasi kemampuan peserta didik PAUD di tingkat Kabupaten Pemalang baik dalam aspek kemampuan seni, motorik, bahasa, sosial emosional anak usia dini dan upaya untuk mempublikasikan hasil karya inovasi Life Skill dan P5,” ujar Ismun di Alun-alun setempat, Sabtu (4/5/024).
Sementara itu, Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, juga menyoroti pentingnya penanganan anak tidak sekolah. Meskipun terdapat sejumlah satuan pendidikan non formal, namun belum mampu menangani isu ini secara signifikan. Mansur mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mendirikan layanan pendidikan baru guna mengatasi masalah Anak Tidak Sekolah (ATS).
“Kita ajak Sekolah kembali. Kita beri pengertian kepada orang tuanya dan anak-anaknya agar mereka bisa Sekolah kembali. Kita turunkan angka ATS di Kabupaten Pemalang,” ujar Mansur Hidayat.
Lebih jauh dituturkannya, Pemerintah Kabupaten Pemalang terus mendorong tercapainya standar layanan minimal bidang pendidikan melalui program-program seperti “Njuh Sekolah Maning” dan “Gelem Maring PAUD”.
Dengan sinergi antara berbagai pihak dan peran aktif OPD terkait, diharapkan capaian indeks SPM bidang pendidikan di Kabupaten Pemalang dapat terus meningkat. “Diharapkan akses dan kesempatan anak-anak yang tidak dapat mengeyam pendidikan di jalur formal bisa ditangani secara masif dan signifikan,” tegas Mansur Hidayat. (Eko B Art)