close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25 C
Jakarta
Selasa, Januari 21, 2025

Legenonan, Wujud Rasa Syukur Para Petani di Pemalang

spot_img

Pemalang | VoA – Dalam rangkaian kegiatan tahunan yang dikenal sebagai “Legenonan,” masyarakat Desa Babakan mengadakan acara selamatan SEDEKAH BUMI.

Acara ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas hasil bumi yang diperoleh oleh mayoritas penduduk desa yang 90% adalah petani. Acara yang digelar pada hari Rabu (5/6/2024) ini mengusung tema “Harmoni Selaras dengan Alam.”

H. Kustoni BR, S.H., Kepala Desa Babakan, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memohon ridho Allah SWT agar hasil panen seperti padi, jagung, palawija, dan tanaman lainnya melimpah. Ungkapan syukur ini diwujudkan dalam bentuk slametan dengan sedekah makanan, lauk pauk, dan lainnya.

Baca juga:  Inilah Terobosan IPSM Pemalang dalam Mengatasi Masalah Sosial

Persiapan acara melibatkan seluruh masyarakat desa yang antusias. Seminggu sebelum acara, pemerintah desa mengumumkan melalui woro-woro bahwa akan ada acara Legenonan.

Respon positif dari warga membuat persiapan berjalan lancar tanpa persiapan khusus dari pemerintah desa. Warga membawa berbagai hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, palawija, lauk pauk, tahu tempe, dan panggang ayam, mencerminkan kekayaan hasil bumi desa.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Muspika, Kapolsek, Danramil, serta instansi pendidikan setempat. Dalam sambutannya, Kustoni menekankan pentingnya harmoni dan keselarasan antara manusia dan alam.

Baca juga:  Bupati Pemalang Serahkan Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa SD dan SMP dari Keluarga Kurang Mampu

“Semua yang dibawa, mencerminkan apa yang ada di masyarakat kita, selanjutnya kita di sini berkumpul bersama Muspika, Kapolsek, Danramil dan termasuk unsur-unsur masyarakat dan instansi Sekolah SMA dan SD sekitar,” ucap Kustoni.

Kustoni juga menekankan perlunya menjaga keseimbangan dengan alam. Menjaga kelestarian hutan dan kebersihan sungai adalah bagian dari upaya untuk menanggulangi banjir dan menjaga sumber air kehidupan. Generasi mendatang juga diharapkan bisa menikmati alam yang terjaga kelestariannya.

“Dan ketika semuanya bisa terpenuhi kebutuhan pangannya, selanjutnya masing masing bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan profesinya, inilah yang mencerminkan ke-Harmonisan dan ke-Selarasan” sambungnya.

Baca juga:  NAAT, Jejak Silsilah Keturunan Wali Songo

Pada kesempatan ini, Kustoni mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Desa Babakan yang telah berkontribusi hingga desa ini mendapat penghargaan Pin Gold (Medali Emas) dari Bupati sebagai salah satu dari 11 desa berpredikat Desa Mandiri.

Penghargaan ini didedikasikan kepada seluruh masyarakat Babakan atas dukungan mereka terhadap berbagai program pembangunan daerah Kabupaten Pemalang.

“Predikat Desa Mandiri ini adalah hasil dari kerja keras seluruh masyarakat Babakan, termasuk BUMDes dan lembaga lainnya yang terus berupaya mendukung program pembangunan,” tutup Kustoni. (Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait