Pemalang | VoA – Kabupaten Pemalang kembali memeriahkan kegiatan Karawitan, sebuah acara seni yang menarik perhatian masyarakat setempat. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan budaya Jawa, khususnya seni Karawitan.
Awalnya, acara Karawitan malam Selasa Kliwon tersebut diadakan di pendopo Kabupaten Pemalang. Namun, seiring waktu, acara ini juga digelar di pendopo balai desa dan balai pendopo kecamatan. Malam Selasa Kliwon dipilih sebagai waktu pementasan karena memiliki nuansa tradisional yang cocok untuk karawitan.
Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan hadir untuk menyaksikan gelar seni karawitan malam Selasa Kliwon yang berlangsung di Balai Pendopo Kecamatan Watukumpul, Senin (06/07/2024)
Camat Watukumpul, Agus Syarif Nurhadi, mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias menyaksikan penampilan para seniman karawitan yang tampil dengan penuh semangat. Para seniman melantunkan lagu-lagu tradisional Jawa yang sarat makna dan memiliki irama khas.
“Selain menyaksikan penampilan para seniman karawitan, masyarakat juga dapat ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka kita ajak untuk bernyanyi bersama dengan seniman karawitan. Tentu hal ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial antara seniman dan masyarakat,” ucap Agus Syarif kepada awak media.
Selama kegiatan berlangsung, suasana semakin meriah dengan kehadiran berbagai stand UMKM dari masyarakat setempat yang menjajakan aneka makanan dan minuman.
“Sembari menikmati alunan musik Jawa dengan suara merdu dari para seniman karawitan, tamu undangan dan masyarakat bisa menikmati hidangan Soto khas Watukumpul yang disediakan oleh panitia,” sambung Agus Syarif Nurhadi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan karawitan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk konservasi budaya yang penting untuk dilestarikan. Ia berharap seni karawitan semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
“Kegiatan karawitan malam Selasa Kliwon di Kabupaten Pemalang diharapkan dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya tradisional. Dengan menggelar kegiatan ini, diharapkan seni karawitan tidak akan punah, melainkan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman,” pungkas Ismun Hadiyo.
Watukumpul, Senin malam 1 Juli 2024, menjadi saksi antusiasme warga yang berbondong-bondong datang ke Pendopo Kecamatan Watukumpul untuk menyaksikan acara Pentas Seni Karawitan Malam Selasa Kliwon yang dibuka dengan gending dolanan dari SDN 01 Watukumpul dan SMK Muhammadiyah Watukumpul.
Penampilan tari dari MI Watukumpul Tari Kencana Katon Wingko, Tari Gambyong SMPN 1 Watukumpul, serta Tari Kebo Ijo TBM Adinda menambah semarak acara karawitan malam Selasa Kliwon.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Sanggar Wisnu Laras, Sanggar Galih Laras dari Desa Gapura, serta Sanggar Seka dari Desa Watukumpul. (Eko B Art)