close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.4 C
Jakarta
Rabu, April 23, 2025

Desa Lodaya Memanas, Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Ketua RT 07

spot_img

Pemalang | VoA – Warga desa Lodaya semakin resah dengan dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Ketua RT 07. Dalam aksi terbaru, warga telah mengajukan sepuluh poin yang mencantumkan berbagai dugaan kesalahan yang dianggap tidak pantas dilakukan oleh oknum tersebut.

Menanggapi keresahan ini, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat telah turun tangan.

“Dengan adanya beberapa dugaan penyalahgunaan wewenang dari Ketua RT 07, maka disampaikan bahwa seyogyanya Pemerintah Desa (Pemdes) mengambil keputusan untuk mengakomodir hak-hak aspirasi suara masyarakat setempat,” ujar SR, Salah satu perwakilan LSM.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UNTIDAR Ciptakan Inovasi TOMAS K-Tidar

“Dengan timbulnya polemik yang akan mengganggu kondusifitas dan kenyamanan dalam lingkungan masyarakat, bisa saja Pemdes Lodaya mengambil langkah cepat dalam menyelesaikan persoalan ini,” tambahnya.

LSM menekankan pentingnya tindakan segera dari Pemdes. “Selanjutnya, untuk tenggang waktu yang telah disampaikan Pemdes dalam kurun waktu 2-3 hari ke depan agar menjadi prioritas keputusan dalam pengambilan langkah solusi demi kenyamanan masyarakat. Kami akan sepakat bila Pemdes Lodaya mengambil langkah tersebut seperti keinginan warga masyarakat RT 07,” tegas SR.

Baca juga:  Bupati Pemalang Serahkan Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa SD dan SMP dari Keluarga Kurang Mampu

Insiden semakin memanas setelah Yanto, Sekretaris Desa (Sekdes) Lodaya, mengaku khilaf telah membocorkan nama-nama warga yang mendukung pengunduran Ketua RT.

“Kami tidak sengaja membocorkan data tersebut, dan kami sangat menyesal atas kejadian ini,” ujarnya.

Bocornya nama-nama warga tersebut memicu intimidasi dari kelompok pendukung Ketua RT yang berjumlah puluhan orang. Warga yang namanya bocor melaporkan berbagai bentuk ancaman dan tekanan yang mereka terima.

Seorang perwakilan LSM menanggapi, “Ini sangat mengganggu ketentraman warga kami. Kami berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk melindungi hak-hak warga.”

Baca juga:  Peringatan Hari Otda ke-28 Tahun 2024 Dengan Tema  "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Pemdes Lodaya berjanji akan segera mengusut tuntas insiden ini dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Sementara itu, keamanan warga yang terdampak akan menjadi prioritas utama.

“Dalam hal ini, Pemerintah Desa Lodaya mengaku khilaf setelah tanpa sengaja membocorkan data warga yang menuntut pengunduran Ketua RT 07. Insiden ini menimbulkan ketegangan di desa, terutama setelah adanya intimidasi dari oknum RT kepada warga yang mendukung pengunduran tersebut,” pungkas Yanto. (Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait