close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.1 C
Jakarta
Sabtu, Januari 25, 2025

Melalui Organisasi PGRI, Kita Berharap Bisa Mengurangi Angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Pemalang

spot_img

Pemalang | VoA Pimpinan Pengurus Cabang PGRI Warungpring Susana Budi Raharjo, menyampaikan perihal. mengenai komposisi cabangnya.

“Bapak Bupati bahwa Cabang Warungpring ini hanya memiliki 6 ranting yaitu 4 ranting dari SD dan 2 ranting dari SMP, walaupun jumlahnya tidak begitu banyak semoga ini bisa berkelanjutan sesuai dengan tema konferensi kerja tahun ini yaitu Meningkatkan Solidaritas dan Soliditas yang Berkelanjutan,” ujar Susana Budi Raharjo.

Selanjutnya masih dalam kesempatan yang sama, Bupati Pemalang Mansur Hidayat berkeinginan agar PGRI bisa membantu menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di wilayahnya.

“Harapannya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, dan tentunya melalui organisasi PGRI bagaimana kita bisa mengurangi anak tidak sekolah (ATS),” hal tersebut disampaikan Mansur Hidayat saat menghadiri Konferensi Kerja Cabang PGRI Kecamatan Warungpring yang berlangsung di SMPN 2 Moga, Selasa (30/7/2024).

Baca juga:  Asahan Resmi Luncurkan Gerakan Serentak Makan Bergizi Gratis bagi Peserta Didik, Dukung Program Asta Cita

Mansur Hidayat juga menambahkan, bahwa pihaknya menginginkan agar sektor pendidikan bisa lebih maju, sehingga dapat mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerahnya.

“Berbagi upaya kita lakukan karena pendidikan larinya ke IPM,” tegas Mansur Hidayat.

Kita ambil contoh, bahwa langkah kecil dalam upaya mengurangi ATS, yaitu dengan lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

Baca juga:  Fiqri Rozaq Siap Wujudkan Kesejahteraan dan Keadilan di Pemalang

Bila menemukan ATS di lingkungannya, dia berharap para anggota PGRI sebagai insan pendidik dapat menjalin komunikasi dengan orang tua anak tersebut untuk menggali permasalahan dan kemudian melaporkan kepada dinas terkait.

“Sebagai insan pendidik harus bisa mengajak dan membimbing, jika di sebelah kanan kiri rumah kita ada anak yang tidak sekolah, kita harus bisa berkomunikasi dengan orang tuanya, bagaimana anaknya bisa tidak sekolah, kita tanya alasannya apakah masalah ekonomi atau karena apa. Kemudian bisa kita laporkan ke dinas pendidikan, tapi bila kita mampu menghandle, kita bisa langsung membantu agar si anak bisa sekolah lagi,” terang Mansur Hidayat.

Baca juga:  Ndoro Nur: Pembebasan Biaya Pendidikan dan Kesehatan, Serta Inovasi Pertanian di Pemalang

Dirinya juga mengemukakan beberapa kebijakannya dalam mendukung pendidikan agar semakin baik, diantaranya bantuan seragam gratis dan penempatan kerja yang dekat dengan domisili para tenaga kependidikan.

“Sebenarnya kan sekolah gratis, dari SD, SMP, SMA, memang ada biaya baju, kita di dinas pendidikan ada juga pakaian sekolah gratis bagi anak yang tidak mampu,” ungkapnya.

“Untuk kesejahteraan pendidik saya ada program mendekatkan domisili. Saya sudah perintahkan Kepala Dindikbud untuk mendekatkan tempat kerja dengan domisili,” pungkas Mansur Hidayat. (Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait