close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Pendampingan Pembuatan Lubang Biopori sebagai Langkah Nyata Zero Waste

spot_img

Karanganyar | VoA – Mahasiswa KKN Undip berikan edukasi dan pelatihan kepada Masyarakat desa Jatikuwung untuk mengurangi permasalahan sampah dengan membuat lubang Biopori.

Kegiatan pemberian edukasi dan alat Biopori diinisiasi langsung oleh Nahot Rafael Parasian Simatupang selaku mahasiswa KKN Undip dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Nahot Rafael Parasian Simatupang dibawah arahan Dosen Pembimbing Ir. Suyatno, M,Kes, melaksanakan kegiatan bersama masyarakat desa setempat dalam upaya mengelola limbah domestik atau limbah rumah tangga agar lebih efisien.

“Pada saat realisasi kegiatannya, kami mengawalinya dengan memberikan edukasi dan praktik pembuatan lubang biopori untuk membuat pupuk kompos serta mengurangi pencemaran yang ada di lingkungan Desa Jatikuwung Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, ” ujar Nahot Simatupang, Senin (19/8/2024).

Baca juga:  Mahasiswa KKN UNDIP Melaksanakan Pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember

Pelaksanaan kegiatan ini adalah program kerja Monodisiplin dengan tema “PORI SEJAHTERA”, dengan memberikan Pendampingan dan edukasi Pembuatan Lubang Biopori sebagai Langkah Nyata Zero Waste.

Pada saat kegiatan ini dilaksanakan bertempat disalah satu rumah ibu – ibu kader PKK, pada hari Kamis (8/8/2024), dihadiri sejumlah 30 masyarakat yang terdiri dari ibu – ibu kader PKK, Bapak – bapak, serta melibatkan pemuda Desa Jatikuwung.

Dalam hal ini, Nahot Rafael Parasian Simatupang, mahasiswa program studi Manajemen Sumber Daya Perairan, memberikan edukasi dan pelatihan dengan bertujuan untuk mengolah limbah organik yang berasal dari rumah atau limbah domestik menjadi pupuk kompos dengan membuat alat dan lubang biopori sehingga mampu menjadi opsi dalam perwujudan Zero Waste.

“Kegiatan ini diawali dengan melakukan survei kepada masyarakat mengenai kegiatan memasak khususnya saat membuang limbah hasil memasak seperti kulit sayur dan buah, serta makanan sisa. Selanjutnya, pemberian edukasi mengenai cara membuat pupuk kompos dan lubang biopori dilakukan dengan menggunakan alat bantu pipa biopori”, ujarnya.

Baca juga:  Mahasiswa KKN UNTIDAR Ciptakan Inovasi TOMAS K-Tidar

“Setelah pemberian edukasi, dilakukan praktik langsung bagaimana cara membuat pupuk kompos yang dimasukkan dalam lubang biopori, setelah praktik pembuatan ini dilaksanakan, maka tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu memberikan alat berupa pipa biopori kepada perwakilan masyarakat Desa Jatikuwung secara simbolis agar program yang dilaksanakan di desa tersebut dapat berkelanjutan, ” terang Nahot Rafael Parasian Simatupang.

“Kami melihat saat kegiatan ini, antusiasme para ibu kader PKK  sangat tinggi, hal tersebut ditunjukan dengan aktifnya ibu – ibu tersebut serta mampu mengikuti kegiatan dengan tertib dan memberikan tanggapan positif pada kegiatan tersebut,” tambahnya.

Baca juga:  Hari Ini Nur Alam Tiba di Kendari, Dengan Menggunakan Pesawat Garuda

Dalam kesempatan tersebut,  Sartono selaku Kepala Desa Jatikuwung juga turut menjelaskan bahwa materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN sangat bermanfaat, karena selain untuk mengolah limbah menjadi pupuk, upaya yang dilakukan dapat menjadi salah satu rekomendasi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada di Desa Jatikuwun.

“Sebagaimana kita tahu bersama bahwa masyarakat cenderung membuang sampah ataupun limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga langsung ke selokan,” tutur Sartono.

“Program yang diberikan KKN Undip, juga mampu menjangkau berbagai pihak seperti ibu–ibu, bapak – bapak, dan pemuda desa sehingga mampu menjadi salah satu usul program kerja oleh pihak desa yang akan diselenggarakan di tahun 2025,” tambahnya (Eko B Art).

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait