Karanganyar | VoA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Wonolopo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Adapun salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Zahra Aditya Nuraini selaku Mahasiswa Undip jurusan prodi Akuakultur angkatan tahun 2021, adalah “Edukasi kandungan nugget ikan sebagai cemilan sehat untuk anak-anak”.
Dalam keterangan konfirmasi kepada awak media, Zahra Aditya Nuraini menyatakan bahwa “Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan dan mencegah stunting di Desa Wonolopo”, Rabu (21/8/2024).
Zahra Aditya Nuraini melanjutkan bahwa, “pada dasarnya Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak”, sambungnya.
Zahra Aditya Nuraini menilai dengan
melihat kondisi yang ada, konsumsi ikan di Desa Wonolopo masih tergolong rendah, dan banyak keluarga belum memanfaatkan potensi ikan sebagai sumber gizi utama. Menurutnya, hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pengolahan ikan atau keterbatasan akses terhadap produk olahan ikan yang praktis bergizi dan halal”, ucap Mahasiswi TIM II KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024.
Berangkat dari hal tersebut, Saya dibawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan, Moh. Asadullah Hasan Al Asy’Arie, SH., M.Kn, menginisiasi dalam memberikan informasi tentang salah satu varian olahan ikan, yaitu “Nugget ikan”, dan perlu kita tahu bersama bahwa Nugget ikan bisa menjadi salah satu solusi praktis untuk meningkatkan konsumsi ikan pada anak-anak, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat”, terangnya.
Maka dengan demikian, kami laksanakan Pelaksanaan Kegiatan edukasi yang digelar pada hari Rabu tanggal 7 Agustus 2024 pukul 10.00 WIB, bertempat di balai desa bersama Ibu-Ibu PKK desa setempat.
Untuk mengawali kegiatan ini, Zahra Aditya Nuraini menambahkan, kami buka dengan senantiasa memberikan informasi serta pemahaman mengenai manfaat ikan sebagai sumber protein hewani yang penting bagi tumbuh kembang anak, juga bagaimana tentang dampak kekurangan asupan protein hewani, terutama kaitannya dengan risiko stunting, dan salah satunya merupakan ikan lele sebagai bahan dasar nugget ikan”.
Melalui sesi edukasi tersebut , kami juga menjelaskan kandungan nutrisinya, dan memberikan demonstrasi cara mengolah nugget ikan yang praktis dan lezat.
Selanjutnya Ibu-Ibu PKK, kami ajak untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan nugget, sehingga kedepannya mereka dapat mempraktikkan sendiri di rumah”, terang, Zahra Aditya Nuraini.
Pada kesempatan yang sama tersebut, Yanti selaku Ketua tim Penggerak PKK juga turut mengungkapkan rasa senang bisa mengikuti acara kegiatan Program tersebut. Kami sangat terbantu dalam mendapatkan wawasan baru mengenai bagaimana cara memanfaatkan ikan sebagai bahan olahan pangan yang sehat dan bergizi” kata Yanti.
“Kami tertarik untuk mencoba membuat nugget ikan di rumah sebagai cemilan sehat bagi anak-anak kami, dan melalui edukasi dan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Wonolopo dapat meningkatkan konsumsi ikan sebagai upaya pencegahan stunting dan juga memanfaatkan produk olahan ikan sebagai peluang usaha.
Kami Ucapkan Terima kasih serta berikan apresiasi terbaik untuk Program dari mahasiswa KKN Undip, hal ini menunjukkan bahwa dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya gizi yang baik bagi tumbuh kembang anak-anak dan tentunya kami khususnya tim PKK desa Wonolopo dapat meningkatkan konsumsi ikan untuk mencegah stunting”, pungkas Yanti. (EkoBArt).