close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.5 C
Jakarta
Sabtu, Januari 18, 2025

Bupati Pemalang Serahkan Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa SD dan SMP dari Keluarga Kurang Mampu

spot_img

Pemalang | VoA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo mengemukakan, pemberian bantuan seragam sekolah bertujuan untuk meningkatkan angka harapan sekolah, dan menekan angka putus sekolah di Kabupaten Pemalang.

“Untuk sasaran pelaksanaan kegiatan adalah siswa-siswi SD dan SMP dengan ketentuan siswa yang tidak mampu, yang tercatat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujar Ismun Hadiyo saat acara penyerahan bantuan seragam sekolah bagi siswa-siswi SD dan SMP kurang mampu di Kabupaten Pemalang. Penyerahan secara simbolis dilakukan di halaman SMPN 3 Pemalang, Kamis (12/9/2024).

Ismun Hadiyo juga mengungkapkan bahwa,terkait jumlah ada 2902 set seragam OSIS Merah Putih dan seragam Pramuka untuk siswa jenjang SD. Kemudian 4482 seragam OSIS Putih Biru dan seragam Pramuka untuk siswa jenjang SMP.

Baca juga:  Puluhan Warga Tolak Pengukuran Eks Gedung Pasar Kisaran, Kuasa Hukum: Tidak Sesuai Prosedur

“Hari ini juga diserahkan hadiah lomba Karnaval Pembangunan Kabupaten Pemalang, yang diadakan beberapa waktu lalu dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI,” sambungnya.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, Kepala Dindikbud, Dinsos, Diskominfo, DLH Kabupaten Pemalang, Camat Pemalang, Kepala Sekolah SMP, SD, dan Ketua KWK se-Kabupaten Pemalang.

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dalam acara tersebut menceritakan kisah dirinya yang pernah mengalami memiliki seragam sekolah yang sudah tidak layak pakai.

“Dulu dari kelas 1 sampai 3 ya bajunya satu, celananya sampai bolong. Kita tidak ingin pengalaman kita dahulu akan dirasakan oleh anak-anak kita. Karena itu, sekarang saya berkeinginan dilaksanakan program-program yang seperti ini (pemberian bantuan seragam sekolah),” ungkap Mansur Hidayat.

Baca juga:  Simulasi SNBT (Simultan) 2024, Talk Show Dan Campus Expo Dengan Tema "Gali Potensi Diri Untuk Meraih Mimpi"

“Ini rasa empati kita, bahwa kami tidak ingin ada anak yang tidak bisa sekolah gara-gara tidak punya seragam sekolah atau bajunya jelek, mereka minder dengan yang lain,” lanjutnya.

“Saya ingin mereka punya semangat untuk sekolah, kita ingin bahwa bagaimana kesusahan yang dialami masyarakat jangan sampai menyebabkan tidak sekolah, gara-gara tidak bisa membeli buku, baju atau yang lain,” lanjutnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mansur bahkan menyinggung pula soal dirinya yang masih sering mendapat laporan soal sekolah yang menjual buku LKS.

Baca juga:  "Personality, Sarpras dan Pendanaan" Menjadi Poin Penting Dalam Rapat Konsolidasi Diskoperindag Tahun 2024

“Kaitan dengan LKS, saya sering dapat laporan, kok masih ada yang jual LKS. Mulai tahun depan masalah LKS kita biayai saja kalau memang dibutuhkan, jangan dibebankan kepada orang tua murid,” tutur Mansur.

“Terpenting anak-anak di Pemalang harus sekolah, dan harus kolaborasi orang tua dengan muridnya, kita sebagai insan pendidik, guru, kepala sekolah dan semua jajaran yang ada di lingkungan sekolah harus memastikan anak-anak kita, tidak ada yang putus sekolah,” tegas Mansur Hidayat.

“Tidak ada anak yang tidak sekolah, khususnya sekolah SD, SMP ataupun SMA, itu adalah tanggung jawab kita, empati kita, rasa kepedulian kita terhadap sesama,” pungkasnya.
(Eko B Art).

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait