close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

31.8 C
Jakarta
Minggu, Maret 23, 2025

Kepala DLH Pemalang Pimpin Upacara di SDN 02 Kaligelang, Tanamkan Edukasi Lingkungan pada Generasi Muda

spot_img

Pemalang | VoA –  Kegiatan upacara bendera di SDN 02 Kaligelang menjadi momen istimewa bagi para siswa dan guru pada Senin (4/11/2024). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, S.KM., hadir sebagai pembina upacara untuk memberikan edukasi terkait pentingnya pengelolaan sampah dan upaya pelestarian lingkungan di sekolah.

Dalam sambutannya, Wiji Mulyati menekankan pentingnya pengetahuan tentang jenis sampah organik dan anorganik bagi siswa. Ia mengajak semua siswa untuk mengenal dan membedakan kedua jenis sampah tersebut.

Baca juga:  Lapas Labuhan Ruku Gandeng Bank Syariah Indonesia Guna Perkuat Keuangan Berbasis Syariah

Wiji juga menyoroti pentingnya menanam pohon sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Anak-anak harus dibiasakan sejak dini untuk menanam pohon dan melakukan pengelolaan sampah, baik dengan memilih dan memilahnya. Di SD ini, nantinya akan didirikan bank sampah yang dikelola oleh pihak sekolah dan siswa,” ujar Wiji Mulyati.

Ia menambahkan, pohon memiliki peran penting sebagai penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup.

Baca juga:  Pemalang Expo 2024 Digelar Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-449

“Semakin banyak pohon di lingkungan sekitar, semakin sehat udara yang kita hirup,” tegasnya.

Wiji Mulyati juga mengingatkan siswa untuk mengurangi penggunaan plastik dengan membawa peralatan makan sendiri, seperti gelas dan piring, demi mengurangi sampah plastik di sekolah.

“Kami memperkenalkan juga cara pembuatan kompos dari sampah organik, seperti daun dan sisa makanan, yang dapat diolah menjadi pupuk,” lanjutnya.

Baca juga:  Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang Akan Dirayakan Dengan Penuh Kemeriahan Budaya, UMKM dan Kegiatan Keagamaan

Kegiatan pembinaan pengelolaan sampah di SDN 02 Kaligelang berlangsung sukses, dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka menerima berbagai materi tentang kebersihan, pentingnya piket harian di kelas, serta dampak buruk sampah terhadap kesehatan lingkungan.

Di sesi penutup, Wiji Mulyati memberikan contoh langsung pembuatan daur ulang dari barang bekas dengan menjadikan galon air mineral sebagai pot tanaman. (Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait