Asahan | VoA – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan administrasi publik, sebanyak 25 camat dari Kabupaten Asahan melaksanakan study tiru ke Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dan Kecamatan Cimahi Tengah.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Desember 2024 ini, bertujuan untuk mengadopsi berbagai inovasi dan praktik terbaik dalam pengelolaan pelayanan administrasi terpadu.
Pemkot Cimahi dan Kecamatan Cimahi Tengah telah lama dikenal sebagai wilayah yang unggul dalam inovasi pelayanan publik. Berbagai program mereka telah mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menjadikannya sebagai rujukan ideal bagi pemerintah daerah lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Arifin Sinaga, menjelaskan bahwa study tiru ini merupakan langkah strategis untuk memperbaiki kualitas pelayanan di tingkat kecamatan.
“Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi para camat dalam menciptakan inovasi pelayanan administrasi publik di wilayahnya masing-masing. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih baik, cepat, dan memuaskan,” ujar Zainal.
Selama kunjungan, para camat disuguhkan berbagai paparan terkait sistem pelayanan, pemanfaatan teknologi, serta strategi pengelolaan administrasi yang telah diterapkan Pemkot Cimahi dan Kecamatan Cimahi Tengah. Keberhasilan Cimahi dalam mengintegrasikan teknologi dengan layanan publik menjadi sorotan utama dalam studi ini.
Kegiatan ini disambut hangat oleh jajaran Pemkot Cimahi dan Kecamatan Cimahi Tengah. Dalam sesi diskusi dan kunjungan lapangan, mereka berbagi pengalaman serta kiat-kiat sukses dalam mengelola pelayanan administrasi terpadu.
Tidak hanya itu, peserta juga diajak untuk mengamati langsung operasional beberapa layanan unggulan, seperti sistem antrean digital dan pusat layanan terpadu berbasis teknologi.
“Kami berharap para camat dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang berharga dari sini untuk diterapkan di daerah masing-masing. Dengan inovasi yang diterapkan, kualitas pelayanan publik di Kabupaten Asahan akan semakin meningkat,” ucap Zainal.
Hasil dari studi tiru ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya pelayanan administrasi publik yang lebih modern, efisien, dan responsif. Dengan adopsi teknologi dan inovasi, masyarakat di Kabupaten Asahan diharapkan dapat menikmati pelayanan yang lebih mudah diakses dan berkualitas. (Joko)