Jakarta | VoA – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dibunuh oleh IDF, pejabat Hamas Basem Naim mengkonfirmasi pada hari Jumat pada media.
Naim merupakan kepala biro politik organisasi teror.
Setelah mengkonfirmasi kematian Sinwar, Naim berkata, “Hamas menjadi lebih kuat dan lebih populer dengan setiap penghapusan para pemimpinnya. Sangat menyakitkan kehilangan orang, terutama pemimpin unik seperti Yahya Sinwar tetapi kami yakin kami akan menang pada akhirnya”.
Naim mengatakan ia meragukan kemampuan Israel untuk membongkar organisasi dengan membunuh pimpinan.
“Israel tampaknya percaya bahwa membunuh para pemimpin kami berarti akhir dari gerakan kami dan perjuangan rakyat Palestina,” tambahnya.
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dibunuh oleh IDF di Tel Sultan di Rafah pada hari Rabu.
Tak berselang lama setelah itu, sekitar pukul 19.45 malam. Menteri Luar Negeri Yisrael Katz, mengkonfirmasi bahwa Sinwar telah meninggal.
Bukti bahwa Sinwar meninggal dicocokan oleh Israel dengan catatan gigi serta sidik jari yang dimilikinya pada saat dia berada di penjara Israel. (die)