close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Selasa, Februari 18, 2025

Korea Utara Mengatakan Konstitusi Sekarang Mendefinisikan Selatan Sebagai Negara “Bermusuhan”

spot_img

Jakarta | VoA – Korea Utara mengatakan pada hari Kamis bahwa konstitusinya sekarang mendefinisikan Korea Selatan sebagai negara “bermusuhan”.

Hubungan antara kedua Korea telah memburuk sejak Kim pada bulan Januari mendefinisikan Seoul sebagai “musuh utama” negaranya dan mengatakan Korea Utara tidak lagi tertarik pada penyatuan kembali.

Setelah berbulan-bulan meletakkan ranjau baru dan meningkatkan keamanan di perbatasan, negara tersebut minggu ini akan meledakkan jalan dan kereta api yang menghubungkannya ke Selatan.

Langkah itu “diambil sesuai dengan persyaratan Konstitusi DPRK, yang dengan jelas mendefinisikan ROK (Korea Selatan) sebagai negara yang bermusuhan,” kata KCNA.

Negara itu minggu lalu mengadakan pertemuan penting parlemen, dimana para ahli secara luas mengharapkan konstitusi direvisi setelah seruan Kim.

Militer Korea Selatan pada hari Selasa merilis rekaman video tentara Korea Utara yang sangat simbolis dan kereta api yang menghubungkan kedua Korea, beberapa hari setelah militer Pyongyang bersumpah untuk “secara permanen” menutup perbatasan dengan Korea Selatan.

Korea Utara mengatakan bahwa bagian dari jalan utama dan kereta api antar Korea telah “benar-benar diblokir melalui peledakan”.

Pekerja konstruksi Moon Byung-Soo mengatakan bahwa dia khawatir tentang risiko eskalasi besar, karena Korea Utara “berbicara terus terang tentang penggunaan senjata nuklir di Korea Selatan”. ucapnya

Korea Utara juga baru-baru ini menuduh Seoul menggunakan drone untuk menjatuhkan selembaran propaganda anti rezim di ibu kota Pyongyang, dengan Kim mengadakan pertemuan keamanan untuk mengarahkan rencana “tindakan militer segera”.

Militer Seoul awalnya membantah mengirim drone ke utara tetapi kemudian menolak berkomentar, bahkan ketika Pyongyang telah memperingatkan akan menganggapnya sebagai “deklarasi perang” jika drone lain terdeteksi.

Pyongyang mengatakan memiliki bukti yang jelas bahwa militer Seoul berada di balik serangan drone baru-baru ini. (die)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait