Jakarta | VoA – Para menteri pertahanan G7 berkumpul pada hari Sabtu dengan latar belakang eskalasi di Timur Tengah menyelenggarakan pertemuan menteri pertama badan yang didedikasikan untuk pertahanan yang dilaksanakan di Naples, kota selatan yang juga merupakan rumah bagi pangkalan NATO.
Yang diundang ke pembicaraan adalah kepala NATO Mark Rutte dan kepala kebijakan luar negeri UE, Josep Borrell.
Borrell mengatakan kepada wartawan bahwa kelompok tersebut memiliki banyak hal untuk dibahas, termasuk serangan baru-baru ini terhadap misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon, dan kemungkinan gencatan senjata di Gaza.
KTT ini terjadi dua hari setelah Israel mengumumkan telah membunuh kepala Hamas Yahya Sinwar.
Diskusi yang dibahas mengenai serangan baru-baru ini di UNIFIL, misi penjaga perdamaian Lebanon PBB di Lebanon, di mana Israel juga berperang dengan sekutu Hamas Hizbullah.
Borrell menyarankan penjaga perdamaian harus diperkuat oleh Dewan Keamanan PBB agar memberi mereka lebih banyak ruang untuk bertindak di tengah serangan berulang terhadap posisi mereka yang mereka katakan sedang dilakukan oleh pasukan Israel.
Perdana menteri Italia, Giorgia Meloni mengecam serangan baru-baru ini terhadap UNIFIL.
Setidaknya Italia memiliki sekitar 1.000 tentara di pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, yang memiliki tentara dari lebih dari 50 negara.