Surabaya | VoA– Jika Anda seorang yang menyukai sejarah, maka wanita ini menjadi salah satu yang patut anda selisik lagi kehebatannya dalam sejarah politik Indonesia. Wanita hebat berikut ini telah mencatatkan namanya menjadi wanita berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan wakil konselor politik Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia Casey K. Mace. Lalu siapa salah satu perempuan Indonesia yang telah terjun dan mencatatkan namanya di panggung politik Indonesia?
Khofifah Indar Parawansa
Inilah sosok wanita pembawa perubahan. Khofifah mulai dikenal di panggung politik tanah air setelah sosoknya tampil membacakan pidato pernyataan sikap Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP) dalam Sidang Umum MPR 1998 silam. Pidatonya ini menjadi pidato kritis pertama terhadap pelaksanaan Orde Baru dalam ajang formal nasional setingkat Sidang Umum MPR.
Khofifah Indar Parawansa pernah menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Persatuan Nasional juga sebagai Gubernur Jawa Timur. Khofifah aktif menjadi juru bicara calon presiden Joko Widodo per 24 Mei 2014.
Kini, keponakan Khofifah yakni” Lia Istifhama menjadi senator DPD RI dari Jawa Timur. Menurut Khofifah, Lia memiliki kompetensi mumpuni untuk menjadi senator DPD RI. “Saya rasa Lia punya kompetensi yang bagus, terangnya.
Sementara itu dalam kesempatan lain, Pemilik lima gelar akademis ini mengatakan kepada voa.co.id “saya coba apa yang dilakukan Ibu Khofifah, tapi hanya akan dapat terbukti dengan waktu,” lanjut Lia. “Butuh waktu yang tidak cepat dan tidak gampang. Saya coba jadi jembatan (komunikasi politik), tapi waktu yang akan mengatur. Saya pelan-pelan akan jalani.”
Lia mengaku saat ini dia tengah berproses untuk menyusuri jejak sang Budhe. Dirinya menjadi anggota DPD RI Jawa Timur terpilih 2024 dengan jabatan yang dia ampu periode 2024-2029, menurut dia telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman. Namun, lagi-lagi dia mengatakan masih butuh banyak waktu untuk bisa mengejar kelihaian Ibu Khofifah Indar Parawansah.
Saya banyak mendapat gemblengan dari kedua orangtua saya bagaimana saya bisa beradaptasi di lingkungan itu. Alhamdulillah saya (juga) berada di kabinet pemerintahan berkat motivasi juga bekal dari orangtua saya,” ungkapnya.
Dalam sebuah kesempatan itu, Lia sempat mengatakan bahwa ia beserta kedua orangtuanya merupakan tandem politik yang telah bersinergi dalam waktu lama. Bagi Lia, Orangtua dan Khofifah ibarat dua sayap yang melindunginya. (okik)