close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Selasa, Februari 18, 2025

Kiprah Khofifah di Dunia Politik dari Gus Dur Hingga Jokowi Berikut Keponakannya, Lia Istifhama

spot_img

Surabaya | VoA– Jika Anda seorang yang menyukai sejarah, maka wanita ini menjadi salah satu yang patut anda selisik lagi kehebatannya dalam sejarah politik Indonesia. Wanita hebat berikut ini telah mencatatkan namanya menjadi wanita berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan wakil konselor politik Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia Casey K. Mace. Lalu siapa salah satu perempuan Indonesia yang telah terjun dan mencatatkan namanya di panggung politik Indonesia?

Khofifah Indar Parawansa

Inilah sosok wanita pembawa perubahan. Khofifah mulai dikenal di panggung politik tanah air setelah sosoknya tampil membacakan pidato pernyataan sikap Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP) dalam Sidang Umum MPR 1998 silam. Pidatonya ini menjadi pidato kritis pertama terhadap pelaksanaan Orde Baru dalam ajang formal nasional setingkat Sidang Umum MPR.

Baca juga:  Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Khofifah Indar Parawansa pernah menjabat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Persatuan Nasional juga sebagai Gubernur Jawa Timur. Khofifah aktif menjadi juru bicara calon presiden Joko Widodo per 24 Mei 2014.

Kini, keponakan Khofifah yakni” Lia Istifhama menjadi senator DPD RI dari Jawa Timur. Menurut Khofifah, Lia memiliki kompetensi mumpuni untuk menjadi senator DPD RI. “Saya rasa Lia punya kompetensi yang bagus, terangnya.

Baca juga:  Perwakilan Jepang Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Gaya Berjalannya Menjadi Sorotan

Sementara itu dalam kesempatan lain, Pemilik lima gelar akademis ini mengatakan kepada voa.co.id “saya coba apa yang dilakukan Ibu Khofifah, tapi hanya akan dapat terbukti dengan waktu,” lanjut Lia. “Butuh waktu yang tidak cepat dan tidak gampang. Saya coba jadi jembatan (komunikasi politik), tapi waktu yang akan mengatur. Saya pelan-pelan akan jalani.”

Lia mengaku saat ini dia tengah berproses untuk menyusuri jejak sang Budhe. Dirinya menjadi anggota DPD RI Jawa Timur terpilih 2024 dengan jabatan yang dia ampu periode 2024-2029, menurut dia telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman. Namun, lagi-lagi dia mengatakan masih butuh banyak waktu untuk bisa mengejar kelihaian Ibu Khofifah Indar Parawansah.

Baca juga:  Warga Masyarakat Kampung Wadas RT 14/03 Meriahkan HUT RI dengan Berbagai Macam Lomba

Saya banyak mendapat gemblengan dari kedua orangtua saya bagaimana saya bisa beradaptasi di lingkungan itu. Alhamdulillah saya (juga) berada di kabinet pemerintahan berkat motivasi juga bekal dari orangtua saya,” ungkapnya.

Dalam sebuah kesempatan itu, Lia sempat mengatakan bahwa ia beserta kedua orangtuanya merupakan tandem politik yang telah bersinergi dalam waktu lama. Bagi Lia, Orangtua dan Khofifah ibarat dua sayap yang melindunginya. (okik)

 

 

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait