Surabaya | VoA – Penduduk lanjut usia atau lansia merupakan 9,92 % dari total penduduk Indonesia, atau sebanyak 26,82 juta orang (BPS, Susenas ). Masalah yang sering dihadapi masyarakat lanjut usia adalah masalah kesehatan. Hal itu mengingat umur yang tak lagi muda dan faktor fisik yang menua.
Lansia juga merupakan kelompok rentan terpapar penyakit kronis untuk itu Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) berusaha mewujudkan lansia dengan penuaan yang sehat dan bahagia dengan menambah anggaran Karang Werda, sebagai upaya pendampingan dan pemberdayaan bagi para lanjut usia (lansia).
Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menghadiri Pentas Seni Karang Werda Wiguna Karya Kebonsari, Kelurahan Jambangan, Rabu (26/6/2024).
Wali Kota menjelaskan, penambahan anggaran akan disesuaikan dengan kegiatan di masing-masing Karang Werda. Dengan penambahan anggaran tersebut, pertemuan atau kegiatan para lansia dapat dilakukan empat kali dalam satu bulan.
Alhamdulilah sejak bulan ini (Juni), anggaran yang semula untuk satu kali pertemuan atau kegiatan dalam satu bulan, bisa meningkat menjadi empat kali. Jadi nanti untuk anggaran konsumsinya akan kita siapkan,” papar Eri.
Wali Kota Eri berharap, dengan adanya anggaran yang bertambah membuat para lansia lebih bahagia karena bisa sering bertemu dengan teman-temannya. Menurutnya, bila para lansia bahagia maka akan berimbas pada kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pahlawan.
Dengan banyak bertemu itu bisa diharapkan para lansia lebih bahagia dan umurnya Insya Allah lebih panjang. Itu tujuan kita,” harap Wali Kota Eri.
Selain penambahan anggaran Karang Werda, Wali Kota Eri juga menerangkan kegiatan pemberdayaan lansia lainnya yang dilakukan Pemkot Surabaya berupa Sekolah Lansia Tangguh (Selantang). Kegiatan yang dilakukan satu bulan sekali itu, menyasar lansia di setiap kecamatan se-Surabaya.
“Selain kegiatan di Karang Werda, kami juga membuka Sekolah Lansia Tangguh atau (Selantang) yang dilakukan satu bulan sekali.
Lansia itu tidak butuh apa-apa, keinginannya hanya berkumpul bersama teman-temannya,” ungkap Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Surabaya.
Kemudian, Wali Kota Eri menambahkan bahwa Pemkot Surabaya akan terus mendukung dan mendorong setiap Karang Werda yang terlibat aktif dalam perlombaan. Sepertihalnya yang dilakukan Karang Werda Wiguna Karya Kebonsari, Kelurahan Jambangan yang baru-baru ini menyabet juara tingkat provinsi.
“Kita dukung terus dan memfasilitasi setiap mereka ingin latihan atau kumpul-kumpul. Potensi-potensi yang baik di Karang Werda harus ditampilkan oleh karena itu, Wali Kota juga mengapresiasi kegiatan Pentas Seni yang digelar Karang Werda Wiguna Karya Kebonsari, sebab para lansia masih tampak tampil penuh semangat untuk menyanyi dan menari.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, pihaknya melakukan penambahan anggaran untuk 153 Karang Werda yang tersebar di setiap kelurahan. Kalau untuk anggaranya akan menyesuaikan kegiatan masing-masing. Karena, keinginan di setiap Karang Werdakan berbeda-beda, bisa jadi kegiatan Karang Werda di Kelurahan Pangesangan akan berbeda dengan Kelurahan Kebonsari, meskipun satu kecamatan. Jadi kegiatan-kegiatan itu yang kita fasilitasi.
Jadi kita ingin mempersiapkan lansia sejahtera, konservatif, dan bahagia sejak dini. Penguatan akses layanan dalam proses intervensi lansia juga diperlukan termasuk layanan fisik, mental spiritual dan kehidupan berkelanjutan yang mana perlu juga ditambahkan aspek untuk mengakomodasi budaya serta kearifan lokal,” terang Kadinsos. (okik).