close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

32.5 C
Jakarta
Senin, Januari 13, 2025

Pengusaha dan Pemilik Akun” KoncoLawas, sebut ” Lia Istifhama, Putri Singa Podium, Dengan Segala Terjalnya Proses Politik

spot_img

Surabaya | VoA – Perjuangan penuh liku, kiranya kalimat itu pantas disematkan kepada sosok Dr. Lia Istifhama, putri dari singa podium KH. Masykur Hasyim, mantan Komandan Banser NU Jawa Timur. Betapa tidak? Sosok ning Lia, memang sarat dengan proses politik yang panjang dan penuh dinamika. kata, Oky pemilik akun (Koncolwas) di sejumlah media sosial juga seorang pengusaha.

Dimulai ketika namanya mencuat sebagai ‘ning Ceria’ pada 2019, nama ning Lia begitu viral sebagai calon wakil walikota Surabaya kala itu. Ia dikenal memiliki 38 basis relawan dan memiliki grass root kuat. Namun langkah politiknya terhenti ketika ia tidak mendapatkan rekomendasi partai pengusung, sekalipun saat itu PPP sebagai rumah-nya, memberikan sinyal dukungan.

Menurut hemat saya, semangat tak padam sosok ning Lia ternyata terus berkiprah dengan baju ‘aktivis sosialnya “itu. Parasnya yang ayu jelita menjadi nilai tersendiri sehingga ia pun disebut sebagai perempuan yang memiliki nilai akseptabilitas tertinggi. Banyak forum yang menjadi jembatannya untuk terus berkiprah di tengah publik, di antaranya sebagai Ketua Perempuan Tani HKTI Jatim dan Sekretaris MUI Jatim.

Baca juga:  Hadi Pranoto Desak KPK Transparan dalam Tangani Laporan IPW Terkait Dugaan Gratifikasi Ganjar

CANTIK, istilah yang disematkannya sebagai perwujudan peran ‘cerdas, inovatif, kreatif’, menjadi identitas utama sosok pemilik postur tubuh tinggi semampai itu, sekalipun kecantikannya menjadi salah satu alasan ia diterima dan dikenal publik, namun sosok ning Lia ternyata mampu membuktikan konsistennya menolak istilah ‘beauty privilege’.

Warna tersendiri pun ia kuatkan ketika maju sebagai calon DPD RI dapil Jatim. ia mampu menonjolkan kekuatan ‘rekam jejak’ sebagai nilai tawarnya untuk menarik simpati masyarakat. Sekalipun, ia memiliki faktor lain yang seharusnya lebih cepat diterima publik, yaitu unsur ‘eye catching’nya. Bahkan ia mampu menampilkan sosok perempuan yang memiliki wibawa, yaitu ketegasan dan ketangguhan, sekalipun kaum adam manapun pasti mudah terpesona dengan keanggunan sikap dan merdunya suara si aktivis itu.

Baca juga:  Pimpinan DPRD Mubar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Dan ning Lia nyatanya berhasil menunjukkan kepada publik. Kekuatannya membangun rekam jejak dengan seringnya turun secara langsung menyapa masyarakat serta kecerdasan yang ia tuang melalui beragam tulisan dan gagasannya, berhasil mengantarkannya sebagai pendatang baru dengan suara terbanyak se Indonesia, untuk kategori perempuan.

Pada akhirnya, ning Lia tetap ning Lia. Ia masih sangat mampu menunjukkan kesederhanaan dan sikap humble sekalipun ia keponakan orang nomer satu di Jatim, yaitu Khofifah Indar Parawansa. Kekagumannya kepada Ketua Umum Muslimat NU yang acapkali mendapat penghargaan internasional tersebut, ditunjukkan ning Lia dengan selalu menyebut Khofifah adalah panutannya, selain ayahandanya yang dikenal memiliki suara menggelegar ketika berorasi melawan ORBA (Orde Baru).

Baca juga:  Kaesang Pangarep Yakin PSI Menang di Sulawesi Tenggara

Kini Ning Lia telah menjadi senator terpilih yang menanti masa pelantikan. Namun jalan terjal masih saja dilaluinya. Setelah dirinya menjadi korban pencatutan foto dalam sebuah kampanye calon senator lainnya, ning Lia pun menjadi korban serangan ‘hacker’ yang berakibat laman wikipedianya raib, hilang setelah penetapan DPD terpilih. Namun publik tidak akan kehilangan sosok fighter, petarung perempuan, yang melekat di dirinya.

Lia Istifhama akan tetap menjadi politisi sejati. Ia akan selalu mampu memberikan edukasi politik dimanapun ia berada. Ia akan tetap menampilkan diri sebagai seorang petarung sejati, seperti slogan hidup yang ia tulis dalam profil sosial medianya, ‘Sekali Layar Terkembang, Pantang Mundur Ke Belakang.(koncolawas)

 

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait