close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Jumat, Januari 17, 2025

Tiga Wilayah Ini Terancam Jadi Sasaran Aksi Balas Dendam OPM Buntut Tewasnya Abu Bakar Kogoya

spot_img

Timika | VoAJuru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyatakan, dirinya dan pasukannya akan melakukan aksi balas dendam lantaran tertembaknya sosok terpenting TPNPB yang memegang komando tiga wilayah di Papua Tengah, yakni Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak dan Kabupaten Intan Jaya.

Sosok penting yang tewas menurut Sebby itu ialah Mopinus Abu Bakar Kogoya yang telah ditembak aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz pada 4 April 2024 di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.  Kejadian tersebut menimbulkan reaksi dari pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Sebby Sambom mengungkapkan, salah satu aksi balas dendam ini telah dilakukan tepatnya pada aksi penembakan 9 April 2024 di Ilaga, Kabupaten Puncak oleh pelaku Penny Murib serta pasukannya yang  telah dilaporkan oleh Numbuk Telenggen kepadanya.

Baca juga:  Sosok di Balik Baliho Besar Semarang dan Kesuksesan Arbani Tour

Seorang warga sipil bernama Yohanis Pandalingan alias Pampang menjadi korban tewas ditembak serta korban lainya seorang warga asli Papua bernama Nortinus yang mengalami luka pada bagian pinggang akibat rekoset peluru atas peristiwa balas dendam tersebut.

Sebby kepada media beberapa waktu lalu menyebut “Penembakan di Kabupaten Puncak Ilaga adalah murni balas dendam atas gugurnya Mayor Mopinus Abu Bakar Kogoya dan selanjutnya Sebby juga mengatakan bahwa perang balas dendam ini akan terjadi di beberapa Kodap (Komando Daerah Pertahanan) yaitu Kodap VIII Intan Jaya, wilayah Tembagapura, Kodap XVIII Ilaga karena menurutnya Mayor Mopinus Abu Bakar Kogoya adalah komandan yang paling terpenting di TPNPB-OPM tiga wilayah itu atau komando tersebut.

Baca juga:  Pilkada Serentak 2024 Digelar November "ini Rincian Gaji Anggota KPPS, Berminat ?

Dari pernyataan Sebby Sambom , Abu Bakar Kogoya ditembak mati atas kepentingan dari PT Freeport Indonesia (PTFI) yang bekerja sama dengan masyarakat pendulang emas sebagai Banpol atau mata-mata.

Menurut Sebby“TPNPB-OPM 3 wilayah Tembagapura (Mimika), Ilaga (Puncak), Intan Jaya sudah mengetahui motif dari aksi penembakan atau pelaku Banpol tersebut dan kami sudah kasih DPO khusus mulai sejak hari Selasa 9 April 2024. Sementara itu pembalasan serangan Mayor Mopinus Abu Bakar Kogoya di Ilaga dan wilayah-wilayah lain akan tetap dilakukan,” kata Sebby.

Diberitakan, Abu Bakar Kogoya tewas bersama seorang rekannya usai kontak tembak dengan Satgas Operasi Damai Cartenz di Mile Point 69 wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika pada 4 April 2024.

Baca juga:  Gagal Tahun Lalu, Pembangunan Tunnel Terminal Joyoboyo-KBS Kembali Jadi Sorotan Di Tahun 2024

Bunyi letusan senjata di area Kali Kuluk, Mile Point 69, Distrik Tembagapura memicu gejolak terjadinya kontak tembak yang mengakibatkan masyarakat pendulang setempat lari ketakutan ke arah Utikini salah satu kampung di Distrik Tembagapura.

Dalam peristiwa itu diketahui aparat juga berhasil mengamankan sepucuk senjata api laras pendek berjenis Sig Sauer beserta amunisinya.

Abu Bakar Kogoya merupakan otak aksi dalam penyerangan kantor Freeport di Kuala Kencana tahun 2020. Selain itu, dirinya  (Abu Bakar Kogoya) juga tercatat terlibat dalam aksi penyerangan yang menewaskan dua anggota Brimob di Tembagapura pada tahun 2017 lalu serta merampas dua pucuk sanjata api jenis Styer AUG. (okik)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait