close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26 C
Jakarta
Senin, Mei 12, 2025

Tiga Wilayah Ini Terancam Jadi Sasaran Aksi Balas Dendam OPM Buntut Tewasnya Abu Bakar Kogoya

spot_img

Timika | VoAJuru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyatakan, dirinya dan pasukannya akan melakukan aksi balas dendam lantaran tertembaknya sosok terpenting TPNPB yang memegang komando tiga wilayah di Papua Tengah, yakni Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak dan Kabupaten Intan Jaya.

Sosok penting yang tewas menurut Sebby itu ialah Mopinus Abu Bakar Kogoya yang telah ditembak aparat gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz pada 4 April 2024 di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.  Kejadian tersebut menimbulkan reaksi dari pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Sebby Sambom mengungkapkan, salah satu aksi balas dendam ini telah dilakukan tepatnya pada aksi penembakan 9 April 2024 di Ilaga, Kabupaten Puncak oleh pelaku Penny Murib serta pasukannya yang  telah dilaporkan oleh Numbuk Telenggen kepadanya.

Baca juga:  Gagal Tahun Lalu, Pembangunan Tunnel Terminal Joyoboyo-KBS Kembali Jadi Sorotan Di Tahun 2024

Seorang warga sipil bernama Yohanis Pandalingan alias Pampang menjadi korban tewas ditembak serta korban lainya seorang warga asli Papua bernama Nortinus yang mengalami luka pada bagian pinggang akibat rekoset peluru atas peristiwa balas dendam tersebut.

Sebby kepada media beberapa waktu lalu menyebut “Penembakan di Kabupaten Puncak Ilaga adalah murni balas dendam atas gugurnya Mayor Mopinus Abu Bakar Kogoya dan selanjutnya Sebby juga mengatakan bahwa perang balas dendam ini akan terjadi di beberapa Kodap (Komando Daerah Pertahanan) yaitu Kodap VIII Intan Jaya, wilayah Tembagapura, Kodap XVIII Ilaga karena menurutnya Mayor Mopinus Abu Bakar Kogoya adalah komandan yang paling terpenting di TPNPB-OPM tiga wilayah itu atau komando tersebut.

Baca juga:  Tingkatkan Derajat Lansia Kampung Bumiarjo "Kelompok Poslan Lestari Konsisten Ikuti Sesi Senam Lansia

Dari pernyataan Sebby Sambom , Abu Bakar Kogoya ditembak mati atas kepentingan dari PT Freeport Indonesia (PTFI) yang bekerja sama dengan masyarakat pendulang emas sebagai Banpol atau mata-mata.

Menurut Sebby“TPNPB-OPM 3 wilayah Tembagapura (Mimika), Ilaga (Puncak), Intan Jaya sudah mengetahui motif dari aksi penembakan atau pelaku Banpol tersebut dan kami sudah kasih DPO khusus mulai sejak hari Selasa 9 April 2024. Sementara itu pembalasan serangan Mayor Mopinus Abu Bakar Kogoya di Ilaga dan wilayah-wilayah lain akan tetap dilakukan,” kata Sebby.

Diberitakan, Abu Bakar Kogoya tewas bersama seorang rekannya usai kontak tembak dengan Satgas Operasi Damai Cartenz di Mile Point 69 wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika pada 4 April 2024.

Baca juga:  Ciptakan Tertib Administrasi Kependudukan, Kelurahan Sawunggaling Gelar Pendataan Penduduk Non Permanen

Bunyi letusan senjata di area Kali Kuluk, Mile Point 69, Distrik Tembagapura memicu gejolak terjadinya kontak tembak yang mengakibatkan masyarakat pendulang setempat lari ketakutan ke arah Utikini salah satu kampung di Distrik Tembagapura.

Dalam peristiwa itu diketahui aparat juga berhasil mengamankan sepucuk senjata api laras pendek berjenis Sig Sauer beserta amunisinya.

Abu Bakar Kogoya merupakan otak aksi dalam penyerangan kantor Freeport di Kuala Kencana tahun 2020. Selain itu, dirinya  (Abu Bakar Kogoya) juga tercatat terlibat dalam aksi penyerangan yang menewaskan dua anggota Brimob di Tembagapura pada tahun 2017 lalu serta merampas dua pucuk sanjata api jenis Styer AUG. (okik)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait