Warga Penerima Manfaat bersama Sinoman APD Bùmiarjo-Darmo
Surabaya | VoA– Kampung Bumiarjo – Darmo di Kecamatan Wonokromo, kota Surabaya masih Nyukeni (mempertahankan) tradisi gotong-royong yang kini turun-temurun jadi budaya masyarakat mereka.
Satu tradisi gotong-royong itu yang masih dijalankan adalah Sinoman. Sinoman sendiri merupakan sebuah giat pelaksanaan oleh masyarakat yang bergerak saling bantu ketika ada warga mengalami musibah Duka seperti acara keagamaan, dan bahkan upacara kematian.
Disari dari berbagai sumber, Tradisi sinoman awal muncul abad 14 dari Jawa dan mulai pupuler di tahun 1990 an. Dalam pelaksanaan praktiknya semua relawan yang turut membantu disebut sinoman. Dan kegiatan ini dikenal Nyinom atau Mladen.
Paguyuban Sinoman yang aktif di Kampung Bumiarjo Darmo adalah “Arbum Peduli Duka (APD)” yang terdiri dari sejumlah anggota dan dipimpin langsung oleh Ketua RT 08 Darmo Kelurahan Darmo kota Surabaya. Bapak Mei Dian Chandra
Pada akhir pekan tanggal 28 Februari 2024, Paguyuban Arbum Peduli Duka (APD) terlihat membantu keluarga Almarhum bapak Warijo warga Bumiarjo. Para anggota Sinoman saling bekerja sama bergerak sesuai SOP membantu operasional giat kedukaan itu.
Djumain, selaku salah satu seksi Paguyuban Arbum Peduli Duka (APD) menyebut bahwa mereka teman-teman di kampung Bumiarjo senang bisa membantu warga melalui giat kedukaan ini. Harapannya bersama APD mampu mengurangi beban keluarga yang berduka dengan kerja sama musyawarah melibatkan koor cinta kasih sayang dan koor keagamaan.(okik)