29.8 C
Indonesia
Ming, 3 Desember 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.8 C
Indonesia
Minggu, 3 Desember 2023 | 17:13:18 WIB

    Menjaga Aksesibilitas Pantai Wisata, Perlunya Regulasi dan Perlindungan Kepentingan Masyarakat

    spot_img

    Bali – Sektor pariwisata memiliki peran yang sangat penting dalam menyokong devisa negara Indonesia, dan hanya setelah sektor minyak dan gas bumi. Namun, ada banyak masalah terkait pengelolaan pariwisata, salah satunya adalah privatisasi berbagai kawasan wisata oleh pihak investor. Oleh karena itu, diperlukan peraturan yang jelas dan terinci yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan yang saat ini sedang dibahas oleh Komisi X DPR RI.

    Abdul Fikri Faqih, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, menyoroti pentingnya memiliki pedoman yang tegas untuk sektor pariwisata guna menghindari privatisasi oleh pihak investor yang dapat mengganggu kepentingan masyarakat.

    Baca juga:  PPI Kukar Akan Gelar Musda

    “Kami melihat bahwa banyak lokasi wisata di Bali yang telah dialihkan kepemilikannya kepada investor. Contohnya, beberapa pantai di Bali sekarang sulit diakses oleh masyarakat umum. Hal ini perlu diatur dengan jelas dan terinci dalam RUU Kepariwisataan,” ungkap Abdul Fikri Faqih ketika memimpin kunjungan kerja khusus Komisi X DPR RI ke Kabupaten Klungkung, Bali, pada tanggal 27 September 2023.

    Baca juga:  Dalam Kegiatan Pasar Murah Pemdes Harus Bisa Betul Betul Memprioritaskan Untuk Masyarakat Yang Membutuhkan

    Lebih lanjut, sebagai seorang legislator yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng IX, Abdul Fikri Faqih mengemukakan bahwa salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengatur proses pemberian sertifikat hak milik (SHM) atas sebagian wilayah pantai wisata. Dalam hal ini, sebagian meter pantai wisata harus tetap menjadi milik umum.

    “Bupati Klungkung dan pelaku ekonomi kreatif serta pariwisata telah meminta agar peraturannya jelas, dan ketika investor memproses SHM, beberapa meter pantai harus tetap menjadi milik umum. Ini akan memudahkan masyarakat yang ingin menikmati wisata,” tutup Legislator Fraksi PKS tersebut.

    Baca juga:  Pemerintah Desa Gondang Berhasil Atasi Stunting Hingga Mencapai 60% Bagi Warga Masyarakatnya

    Demikianlah upaya yang diambil oleh Komisi X DPR RI untuk memastikan bahwa pengelolaan sektor pariwisata di Indonesia berjalan dengan baik dan menguntungkan bagi seluruh masyarakat, sambil menjaga keberlanjutan dan aksesibilitas kawasan wisata yang penting. (rina)

    spot_img

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Berita Terpopuler

    eSIM XL Tidak Ada Layanan, Solusi Mengatasinya

    Di era digital ini, kemajuan teknologi semakin memudahkan kita dalam berkomunikasi dan berselancar di dunia maya. Salah satu perkembangan terbaru adalah penggunaan eSIM, yang...

    Pawang Ular di Sumedang Meninggal Akibat Gigitan King Kobra Setelah Pertunjukan

    Sumedang | VoA - Pawang Ular di Kabupaten Sumedang, telah meninggal dunia Akibat Gigitan King Kobra Setelah Pertunjukan. Insiden ini terjadi saat ia sedang...

    Keren! Politisi Senior PKS Ini Raih Gelar Doktor Ilmu Pendidikan Uninus Bandung

    Depok | VoA - Dunia pendidikan merupakan perjalanan panjang yang penuh liku-liku, dan ini merupakan bukti dari tekad dan perjuangan yang tak kenal lelah....

    Penyelidikan Mendalam Polres Puncak Tengah Terhadap Insiden Penyerangan KKB di Pasar Tradisional Ilaga

    Jayapura | VoA - Polres Puncak Tengah, tengah mengusut insiden penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kompleks Pasar Tradisional Ilaga, Kabupaten Puncak....

    Polisi Sedang Menyelidiki Penyebab Kebakaran yang Terjadi di Permukiman Padat Penduduk di Gambir

    Jakarta | VoA - Polres Metro Jakarta Pusat telah menggerakkan seluruh personelnya untuk menyelidiki akar penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di...

    Pihak Kepolisian Mendalami Keterlibatan Terduga dalam Kasus Pencurian Melalui Akses Ilegal

    Jakarta | VoA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang mengusut adanya dugaan keterlibatan pihak lain yang membantu tersangka RFP alias A,...
    Berita terbaru
    Berita Terkait