Cilacap – Pemukulan yang dilakukan temennya kepada FF (14), yang menjadi korban perundungan atau bully di Cilacap, mengalami sejumlah luka memar yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Pihak kepolisian telah memberikan dukungan keuangan dan perawatan yang dibutuhkan bagi FF.
“Untuk membantu meringankan beban keluarga korban perundungan, Polri telah memberikan dukungan keuangan untuk pengobatan dan perawatan FF,” ungkap Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, dalam pernyataannya pada Jumat (29/9/2023).
Fannky menjelaskan bahwa saat ini FF telah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Purwokerto untuk menjalani operasi dan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Ia juga menyampaikan harapannya agar FF dapat pulih dengan cepat.
“Saat ini, siswa FF yang menjadi korban perundungan telah dirujuk ke RS di Purwokerto untuk menjalani operasi dan mendapatkan perawatan yang sesuai. Semoga korban segera pulih dan dapat kembali beraktivitas,” tambahnya.
Selain memberikan dukungan medis, Polri juga telah memberikan pendampingan psikologis kepada siswa FF yang menjadi korban perundungan, serta kepada saksi-saksi yang telah diperiksa dengan pendampingan dari keluarga mereka masing-masing.
Kapolresta Cilacap juga menekankan bahwa Polresta terus berupaya mengatasi kasus perundungan di lingkungan SMP 2 Cimanggu Cilacap. Ia juga mengajak korban dan orang tua mereka untuk segera melaporkan kasus perundungan ke Polresta Cilacap.
“Kami telah membuka layanan Hotline dan menyebarkannya untuk kasus perundungan anak-anak di Cilacap. Kami mengimbau anak-anak yang menjadi korban perundungan, beserta orang tua mereka, untuk segera melaporkan kejadian ini kepada Polresta Cilacap melalui contact person 081227575594,” tandasnya. (diki)