Tenggarong | VOA – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) HM Ghufron Yusuf meminta kepada seluruh perusahaan tambang batubara yang beroperasi di Kukar agar jangan merayu warga maupun kelompok tani setempat melepas lahannya untuk perluasan lahan tambang.
“Saya minta kepada perusahaan tambang, jangan merayu kelompok tani melepas lahan hanya untuk perluasan lahan tambang, ” tegas Ghufron baru-baru ini saat melantik Kades dan BPD Bendang Raya di Kecamatan Tenggarong.
Pada kesempatan itu, Ghufron dihadapan para pimpinan perusahaan mengatakan, cukup lahan yang ada untuk di eksploitasi dengan sebaik-baiknya. “Silahkan eksploitasi yang telah ada, jangan merayu warga, kelompok tani dalam pengembangan pertanian hanya untuk perluasan tambang,” katanya.
Tidak hanya Desa Bendang Raya yang saat ini dikelilingi perusahaan tambang, melainkan dia juga menghimbau agar perusahaan yang beroperasi di Kukar peduli dan memperhatikan lingkungan operasinya. Terutama dalam membantu pembangunan desa dari berbagai aspirasi. “Saya minta masalah lingkungan diperhatikan dan bantu pembangunan desa yang ada,” ujarnya.
Selain itu Ghufron juga meminta kepada dinas/instansi dilingkungan pemkab Kukar terutama yang berkaitan dengan pengembangan pertanian dalam arti luas untuk memberikan bimbingan dan dorongan kepada semua kelompok tani dalam memanfaatkan sekaligus mengembangkan potensi lahan pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bagi kelompok tani silahkan konsultasi kepada dinas/instansi terkait dalam memanfaatkan lahan pertanian, baik itu menyangkut peternakan, pertanian dan tanaman pangan dan lainnya,” pintanya.
Ditambahkan Ghufron, kuncinya adalah pemilik lahan itu sendiri, kalau memang betul-betul serius dalam menggarap lahan pertanian, Insya Allah akan berhasil. “Kalau ada perusahaan yang merayu untuk perluasan lahan tambang nanti dulu,” katanya seraya meminta lahan pertanian yang ada dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam, “Insya Allah hasilnya dapat dirasakan,” pungkasnya. (yudi)