29.8 C
Indonesia
Ming, 3 Desember 2023
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.8 C
Indonesia
Minggu, 3 Desember 2023 | 17:09:37 WIB

    Optimisasi Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam Meningkatkan Kinerja BUMN

    spot_img

    Surabaya – Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Anis Byarwati, telah mengingatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk memastikan bahwa PMN yang mereka terima memiliki efek berganda terhadap masyarakat dan dapat meningkatkan kinerja BUMN. Anis menyampaikan pesannya saat BAKN melakukan penelaahan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap PMN yang diberikan kepada tiga BUMN, yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT PNM (Permodalan Nasional Madani), dan PT PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia).

    “Kita selalu mengingatkan kepada semua BUMN, termasuk yang hadir pada kesempatan ini, bahwa PMN yang diberikan oleh negara harus memiliki efek berganda, bukan hanya untuk meningkatkan kinerja BUMN, tetapi juga harus memberikan dampak positif pada negara,” ujar Anis Byarwati kepada Parlementaria, di Surabaya, pada Selasa (26/9/2023).

    Baca juga:  Nilai Tukar Rupiah Sangat Memprihatinkan

    Anis juga mengapresiasi kinerja PTPN yang telah membaik, meskipun masih ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Dia mengungkapkan perlunya langkah-langkah yang dapat mendukung kinerja PTPN, terutama dalam memanfaatkan sekitar 113.000 hektar lahan perkebunan yang belum dimaksimalkan. Ini menjadi catatan penting dalam penelaahan tersebut.

    Ketika berbicara tentang PNM yang memberikan kredit kepada usaha ultra-mikro dan masyarakat yang tidak memiliki akses perbankan, Anis menyuarakan keprihatinannya atas tingginya suku bunga kredit pinjaman PNM yang dapat memberatkan pelaku usaha ultra-mikro. Dia mengajukan permintaan agar PNM dapat mengurangi suku bunga pinjaman mereka sehingga kredit yang diberikan dapat lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

    Baca juga:  Asuransi Jiwa Terbesar di Indonesia

    Sebagai contoh, Anis mencatat bahwa suku bunga pinjaman di bawah 2 juta rupiah mencapai 25%, yang dianggapnya sangat memberatkan. Dia berpendapat bahwa dengan suku bunga yang lebih rendah, lebih banyak masyarakat yang dapat mendapatkan bantuan dari PNM.

    Sementara itu, dalam konteks PT PII, Anggota BAKN Muhammad Misbakhun memberikan apresiasi terhadap kinerja PII dalam melakukan penjaminan proyek-proyek infrastruktur. Menurutnya, proyek-proyek tersebut telah berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan dari pemberi pinjaman berkat penjaminan dari pemerintah. Dia percaya bahwa dua BUMN ini telah menunjukkan kinerja yang baik dalam penggunaan PMN yang telah diberikan.

    Baca juga:  Jusuf Kalla: Pak Luhut Seperti Kunci Inggris, Kunci Serba Bisa

    Demikianlah penekanan dan apresiasi yang disampaikan oleh Wakil Ketua BAKN DPR RI, Anis Byarwati, dalam penelaahan hasil pemeriksaan BPK terhadap PMN yang diberikan kepada tiga BUMN. Tujuannya adalah memastikan bahwa PMN tersebut memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat dan meningkatkan kinerja BUMN. (rendi)

    spot_img

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Berita Terpopuler

    eSIM XL Tidak Ada Layanan, Solusi Mengatasinya

    Di era digital ini, kemajuan teknologi semakin memudahkan kita dalam berkomunikasi dan berselancar di dunia maya. Salah satu perkembangan terbaru adalah penggunaan eSIM, yang...

    Pawang Ular di Sumedang Meninggal Akibat Gigitan King Kobra Setelah Pertunjukan

    Sumedang | VoA - Pawang Ular di Kabupaten Sumedang, telah meninggal dunia Akibat Gigitan King Kobra Setelah Pertunjukan. Insiden ini terjadi saat ia sedang...

    Keren! Politisi Senior PKS Ini Raih Gelar Doktor Ilmu Pendidikan Uninus Bandung

    Depok | VoA - Dunia pendidikan merupakan perjalanan panjang yang penuh liku-liku, dan ini merupakan bukti dari tekad dan perjuangan yang tak kenal lelah....

    Penyelidikan Mendalam Polres Puncak Tengah Terhadap Insiden Penyerangan KKB di Pasar Tradisional Ilaga

    Jayapura | VoA - Polres Puncak Tengah, tengah mengusut insiden penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kompleks Pasar Tradisional Ilaga, Kabupaten Puncak....

    Pihak Kepolisian Mendalami Keterlibatan Terduga dalam Kasus Pencurian Melalui Akses Ilegal

    Jakarta | VoA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang mengusut adanya dugaan keterlibatan pihak lain yang membantu tersangka RFP alias A,...

    Polisi Sedang Menyelidiki Penyebab Kebakaran yang Terjadi di Permukiman Padat Penduduk di Gambir

    Jakarta | VoA - Polres Metro Jakarta Pusat telah menggerakkan seluruh personelnya untuk menyelidiki akar penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di...
    Berita terbaru
    Berita Terkait