Tenggarong | VOA – Realisasi Investasi Kabupaten Kutai Kartanagera (Kukar) ditahun 2011 lalu, mencapai Rp. 9,9 Triliun atau jika dipresentasikan lebih dari 200 % dari target yang ditentukan pertahunnya yaitu sebesar Rp. 4,6 triliun. Hal tersebut diungkapkan Plt. Kepala Badan Penanaman Modal & Promosi Daerah (BPMPD) Kukar Hj Saedah didampingi Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan (Wasdal) Hj Tuwarti, saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini.
Menurut Hj Saedah berdasarkan RJPMD 2010-2015 BPMPD, telah diamanatkan bahwa kinerja SKPD agar meraih pemasukan investasi kewilayah Kukar sebesar Rp. 23 Triliun dan jika dijabarkan dalam hitungan rata-rata pertahunnya Rp. 4,6 Triliun. “Tahun 2011 merupakan pencapaian target yang sangat membanggakan, bagi dunia investasi di Kukar. Apalagi jika dibandingkan capaian investasi di tahun 2010 hanya mampu meraih realisasi investasi sebesar Rp. 2,5 Triliun,” ujar Hj Saedah.
Dikatakannya perolehan realisasi investasi sebesar Rp 9,9 Triliun tersebut, besar kemungkinan bertambah mengingat data yang dihimpun BPMPD melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) baru data Triwulan 1 hingga Triwulan 3, sementara data LKPM untuk Triwulan 4 tahun masih dalam proses.
Dari data yang ada tercatat realisasi investasi didominasi oleh perusahaan asing PMA sebesar Rp. 8,661 Triliun yang terdiri dari 38 proyek investasi, sementara investasi yang mengalir dari dalam negeri PMDN hanya sekitar Rp. 1,311 Triliun Terdiri dari 11 Proyek Investasi. Dari data investasi yang masuk didominasi oleh sector pertambangan yang di dalamnya juga meliputi jasa pertambangan, selain juga berasal dari sektor perkebunan yang meliputi sektor jasa dari hulu hingga hilir, dan sebagian kecil lagi dari sektor perdagangan, energy, dan Peternakan. “Saya berharap capaian investasi yang terjadi di tahun 2011 lalu dapat terus berlanjut di tahun 2012 ini, tentunya dengan menciptakan dunia investasi yang sehat dan aman di Kukar,“ kata Hj. Saedah lagi. (doni)