close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.4 C
Jakarta
Rabu, April 23, 2025

Ada Apa…!! KPM Belum Terima Undangan dan Barcode, Distribusi Bansos Beras 10kg di Kabupaten Serang Tertunda di Balai Desa

spot_img

Serang | VoA – Bantuan pangan beras kembali digulirkan Pemerintah kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dimulai sejak 2 Januari 2024 lalu. Penugasan penyaluran bantuan pangan beras ini, Pemerintah percayakan kepada Bulog. Hal ini karena Bulog dinilai mampu dan berhasil menjalankan program-program Pemerintah sebelumnya.

Tahun 2024 ini, Pemerintah telah mencatat adanya peningkatan jumlah penerima bantuan pangan beras sekitar 8 persen dibandingkan jumlah penerima ditahun sebelumnya yang berjumlah 21,3 juta KPM.

Pemerintah bersama Perum Bulog juga merubah mekanisme penyaluran Bansos Beras 10kg dengan cara menggunakan surat undangan dan barcode yang dikirim dari Subdivre Bulog ditiap Wilayah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dimasing-masing Daerah.

Surat undangan yang disertai Barcode tersebut dikirimkan terlebih dahulu sebelum bansos beras 10kg didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sesuai data by address by name.

Setelah surat undangan dan barcode diterima KPM, Subdivre Bulog kemudian akan mendistribusikan Bansos Beras itu ke titik lokasi yang telah ditunjuk dan disepakati oleh KPM bersama Tim Pendamping dimasing-masing Daerah.

Baca juga:  Road To Summit 2023 GENJAPA Perkuat Jaringan Pengusaha Muslim di Jawa Barat

Biasanya titik lokasi penurunan bansos beras 10kg itu dilakukan di kantor Kelurahan atau Kecamatan, hal itu untuk mempermudah pengiriman barang oleh Armada pengangkut bantuan sosial beras 10kg kepada penerima manfaat.

Tapi baru-baru ini, pendistribusian bansos beras 10kg tersebut ada yang berbeda. Terpantau di dua Kecamatan yakni Ciruas dan Pontang Kabupaten Serang Banten. Bansos beras seberat 10kg itu lebih dulu dikirim sebelum surat undangan dan barcode yang menjadi syarat pengambilan bantuan sosial itu diterima oleh penerima manfaat.

Seperti di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas. Bantuan sosial dari Pemerintah berupa 10kg beras dikirim dari Subdivre bulog Serang dan diturunkan di halaman kantor Desa Ranjeng.

Kepala Desa Ranjeng Sapta Mulyana saat dikonfirmasi di kediamannya membenarkan, pihaknya telah menerima bantuan sosial berupa beras 10kg untuk diserahkan kepada Warganya yang tercatat sebagai penerima manfaat.

“Sudah, sudah diterima, barangnya ada di kantor Desa, dikirimnya itu kalau gak salah sore sekitar jam setengah lima,” kata dia kepada wartawan, Selasa 30 januari 2024.

Baca juga:  Indosat Ooredoo Hutchison Raih Pertumbuhan Finansial Gemilang di 9 Bulan Pertama 2024

Sambung Kepala Desa Ranjeng, dia juga menerangkan bahwa bansos beras 10kg untuk 50 Warganya yang tercatat sebagai penerima manfaat itu sudah beres semua dan tidak ada masalah.

“Sudah beres semua, gak ada masalah, semuanya ada 50 karung beras untuk 50 penerima manfaat, sudah ya saya buru-buru ada acara,” pungkasnya.

Keesokannya, ( Rabu, 31 Januari 2024 ) wartawan menyambangi kantor Desa Ranjeng guna memastikan Bansos pangan berupa beras tersebut sudah tersalurkan kepada 50 Warga Ranjeng, yang tercatat sebagai penerima manfaat.

Namun nyatanya, bansos beras 10kg sebanyak 50 karung itu masih utuh tersimpan di salah satu ruangan kantor Desa Ranjeng, dan belum tersentuh KPM, diduga data penerima manfaat by address by name belum diterima perangkat Desa, sehingga penyaluran bansos beras 10kg ke para penerima manfaat menjadi tertunda bahkan sampai menginap di kantor Desa Ranjeng.

Terpisah, sebanyak 65 Warga Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang pun dikabarkan mendapat bantuan sosial beras dari Pemerintah pusat. hal itu dibenarkan oleh Jaenudin salah seorang staff Desa saat dikonfirmasi melalui telepon aplikasi Whatsapp.

Baca juga:  Wapres RI : KDEKS jadi Penggerak Ekonomi Syariah di Sultra saat Hadiri Pengukuhan Pengurus ke-25

Jaenudin mengatakan bahwa sebanyak 65 warga Desa Pontang akan mendapat bantuan berupa beras 10kg.

“Iya ada kang, tapi belum datang, katanya sih sore turunnya, gak banyak cuma 65 karung ukuran 10kg,” ujarnya.

Namun Jaenudin mengaku tidak mengetahui pasti, siapa saja Warga Desa Pontang yang tercatat sebagai penerima manfaat bantuan beras 10kg dari Pemerintah pusat tersebut.

“Kalau untuk siapa aja penerimanya saya belum tau karena datanya belum kami terima,” kata dia kepada wartawan saat dikonfirmasi via telepon aplikasi WhatsApp pada Rabu, 31 Januari 2024.

Mengutip portal badanpangan.go.id penyaluran bantuan pangan yang berasal dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di tahun 2024 ini, distribusi bansos pangan beras 10kg akan dilakukan secara bertahap dari januari hingga juni, mengingat jumlah penerima yang tersebar di seluruh Wilayah Indonesia. (Saepuin)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait