Kendari | VoA – Rekaman peristiwa pelajar SMP di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dianiaya hingga pingsan tersebar di media sosial (medsos).
Rekaman video yang diterima Kendariinfo itu memperlihatkan dua pelajar wanita sedang terlibat cekcok. Seorang diantaranya adalah pelajar pertama yang melakukan penganiayaan menggunakan baju putih dengan celana hitam. Sedangkan seorang lagi, pelajar kedua, sebagai korban penganiayaan menggunakan baju dan celana berwarna coklat.
Rekaman tersebut memperlihatkan, pelaku lebih dulu melontarkan sejumlah kalimat pada korban. Bahkan pelaku terlihat menarik rambut dan kepala korban dengan disertai tendangan juga memukul korban berulang kali yang mengakibatkan korban roboh terjatuh dan tak sadarkan diri di lantai.
Ada rekan-rekan pelaku dilokasi kejadian yang sempat merekam aksi penganiayaan tersebut. Video itu pun langsung viral beredar di medsos Kamis (21/3/2024).
Sejauh ini belum dapat diketahui pasti kapan peristiwa tersebut terjadi. Namun Kapolsek Abeli, AKP Rustan Hamid saat dihubungi voa.co.id mengatakan, aksi penganiayaan itu berlokasi di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, Kota Kendari.
“Iya betul, rekaman tersebut menampilkan seorang pelajar. Kejadiaannya di wilayah hukum Polsek Abeli, tapi kita sudah limpahkan ke Polresta Kendari,” pungkasnya.(Ns)