Bogor | VOA – Sebuah kedai di Area Kebun, tempatnya di Desa Sukajaya, menyajikan sensasi berbeda dan tak lazim bagi pencinta kopi. Tak cukup membuat mata pengunjung nyaman dengan warna hijau yang dihasilkan dari rindangnya pepohonan kopi di sekitar kedai.
Unsur kebudayaan nusantara pun, turut menemani pengunjung saat menikmati sajian menu di tempat ini.
Memadukan nuansa alam dan Kebudayaan nusantara, yang bertujuan menciptakan rasa nyaman bagi pengunjung. Kedai kopi adoh tak sekadar berupa bangunan dengan arsitektur yang elegan, namun menyajikan menu kopi pilihan yang di olah dari hulu ke hilir.
Kopi Adoh, demikian nama kedai kopi itu adopsi dari nama pemiliknya. Terletak di jalan Raya Gunung Malang menuju wisata Curug Nangka di kaki Gunung Salak. Bangunan kedai berbahan utama kayu ini berada di tengah-tengah rimbun pepohonan kopi.
Kopi yang disajikan dijamin asli kopi Bogor dan di olah secara traditional.
Visi kedai Kopi Adoh ingin memberikan pengalaman berbeda menikmati kopi, bukan di kafe, tetapi langsung di kebunnya. Maka sang pemilik, Abah Adoh, memiliki slogan Ngopi di Kebun Kopi untuk kedai yang dibangun di atas lahan yang ia kelola dari 1960. “Pionir dari Kopi ini kebetulan adalah anak saya, dulu area kebun ini hanya nanas, karena ada rangkaian dan proses yang sudah dilalui akhirnya hampir keseluruhan ditanami kopi, karena sudah direncanakan untuk membangun kedai kopi dan dibuat management seperti saat ini”, ujar Abah Adoh saat di wawancara oleh jurnalis VOA.(30/12/23).
Selain Kopi, di kedai terdapat berbagai menu makanan utama Nasi Goreng, Mie Goreng Jamur. Tidak ketinggalan cemilan-cemilan yang terdapat dari kebun langsung seperti, Jagung, kacang Tanah, rebusan ubi, talas, pisang dan lain-lain.
Acara Opening Kedai Kopi dilakukan sederhana dengan berdoa dan diakhiri dengan makan bersama.(as)