Pemalang | VoA – Sebelum Pesta Demokrasi 14 Februari 2024 digelar, terdapat kemungkinan banyak yang melupakan atau mengabaikan momen penting ini. Di antara keramaian pertanyaan politik, tiga peran Jokowi sebagai Presiden, Pemimpin, dan Kader Partai bermunculan sebagai satu kesatuan dalam pengambilan keputusan besar. Mari kita telaah satu per satu peran tersebut.
1. Jokowi Sebagai Presiden: Mengambil Keputusan untuk Rakyat
Sebagai seorang Presiden, Jokowi dituntut untuk mengambil keputusan besar demi kesejahteraan rakyat, sebab kekuasaan Presiden seharusnya menjadi representasi kehendak rakyat. Meskipun teori ini mungkin terdengar mudah, realitasnya membutuhkan sosok yang berani dan berkepribadian kuat dalam menghadapi situasi dan kondisi nyata. Keputusan besar ini mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan Jokowi harus mampu bertindak atas nama rakyat.
2. Jokowi Sebagai Pemimpin: Menyelami Peran Komando dan Kepemimpinan
Sebagai pemimpin, Jokowi memiliki peran penting dalam mengambil kendali atas bawahan dan lembaga-lembaga di bawahnya. Meskipun lembaga dan konstitusi ada di bawah naungan kepemimpinan Jokowi, keputusan yang diambil sebagai pemimpin juga telah melalui meja peradilan untuk mendapatkan pengesahan. Ini menunjukkan bahwa perintah dan komando Jokowi adalah legal dan sah, sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku.
3. Jokowi Sebagai Kader Partai: Antara Kesetiaan dan Kepentingan Umum
Sebagai kader partai, Jokowi seharusnya sejalan dengan partai pengusungnya. Meskipun demikian, keputusan politik yang diambil oleh Jokowi dapat berbeda dengan partai, selama tetap dalam batas-batas yang sah dan demi kesejahteraan masyarakat. Bahkan, ada spekulasi bahwa partai yang mendukungnya memberikan dukungan penuh, merealisasikan ide-ide Jokowi yang berasal dari kader partai itu sendiri.
Kepiawaian Jokowi dalam mengambil keputusan besar yang menyangkut nasib banyak orang menjadi sorotan. Keputusan-keputusan ini tidak hanya bersifat personal atau golongan, tetapi diambil atas nama kepentingan umum. Keberhasilan Jokowi adalah hasil dari kecerdasan, ketepatan, dan kesiapan dalam menghadapi segala risiko yang terlibat. Keberhasilan dan kesuksesan Jokowi adalah hasil paduan kecerdasan dan kombinasi dalam memilah, memutuskan, dan memilih secara tepat, seperti yang terlihat dari teropong dan kacamata rakyat lewat berita dan televisi.
Dalam menghadapi momen-momen besar ini, Jokowi menjadi teladan bagi kecerdasan kepemimpinan yang mengakar pada kepentingan umum. (Eko B Art)