close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30 C
Jakarta
Kamis, Februari 13, 2025

Menarik Hal-Hal Positif Melalui Vibrasi Tubuh

spot_img

Pemalang | VoA – Di semesta ini, setiap peristiwa, sekecil apapun, adalah bagian dari keseluruhan dinamika alam semesta. Tidak ada kejadian yang berdiri sendiri, semuanya saling terhubung.

Semesta ini tidak pernah diam. Bahkan Bumi kita, meskipun terlihat statis, sebenarnya terus bergerak. Bumi berotasi dan berevolusi, mengelilingi matahari dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya Bumi, semua planet dan bintang dalam galaksi kita juga bergerak. Kita semua sedang berada di sebuah kapal besar yang disebut dunia, bergerak entah menuju ke mana.

Setiap hari adalah hari yang baru, berbeda dari hari sebelumnya. Hidup yang stagnan bertentangan dengan hukum alam karena perubahan adalah satu-satunya yang abadi. Siang akan digantikan malam, dan malam akan digantikan siang. Yang abadi adalah perubahan itu sendiri.

Baca juga:  PAFI Purwakarta Kota: Memajukan Praktik Farmasi dan Kesehatan Masyarakat di Purwakarta

Ketika kita muda, perubahan adalah sesuatu yang wajar. Berusaha tetap muda justru dapat membuat kita stres dan takut akan penuaan. Ketakutan ini menarik lebih banyak hal yang menakutkan, karena semesta bekerja berdasarkan hukum “yang serupa menarik yang serupa”.

Hari ini, kita bersyukur berada di kelas Kesadaran. Semoga setelah membaca kajian ini, kesadaran kita meningkat, energi kita naik, dan kita dikenal oleh alam semesta sebagai individu yang baru, dengan energi, getaran, dan frekuensi yang baru. Hal inilah yang dapat membuat hidup kita lebih menakjubkan.

Baca juga:  Dalam Pusaran Homo Imago Dei: Keniscayaan Pilpres Satu Putaran

Kita beruntung berada di sini saat ini, merasakan semua sensasi dan keindahan alam semesta. Bahkan bersalaman dengan orang lain adalah suatu kemewahan yang mungkin suatu saat tidak lagi kita miliki. Orang bisa membeli fasilitas kesehatan, tapi tidak bisa membeli napas dan kesehatan itu sendiri.

Orang bisa membeli makanan, tapi tidak bisa membeli rasa kenyang. Orang bisa membeli asuransi, tapi tidak bisa membeli keselamatan. Hal-hal inilah yang sering terlupakan, namun sebenarnya jauh lebih berharga daripada uang yang digunakan untuk membeli hal-hal tersebut.

Semoga intuisi ini membangun kesadaran baru dalam diri kita. Semesta melihat identitas diri kita bukan dari keyakinan, nama, asal, atau keturunan, tapi dari energi, frekuensi, dan vibrasi yang kita miliki.

Baca juga:  Pembangunan Pemalang Menuju Kesejahteraan Masyarakat Menjadi Prioritas Kerja

Nikola Tesla pernah berkata, “Jika kau ingin menemukan rahasia di balik semesta, berpikirlah dalam terminologi energi, frekuensi, dan vibrasi.” Untuk memahami rahasia semesta, kita harus melihatnya dari sudut pandang energi, frekuensi, dan vibrasi. Energi inilah yang dapat menarik berbagai peristiwa atau benda. Ketika vibrasi dalam tubuh positif, kita dapat menarik hal-hal baik. Sebaliknya, jika vibrasi tubuh rendah atau negatif, kita akan merasa frustrasi, lelah, dan mudah emosi. (Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait