close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Penguatan Sinergitas Pendidikan Kota Depok Melalui FGD

spot_img

Depok | VoA – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, terus mengupayakan penguatan sinergitas antar lembaga demi mencapai visi transformasi pendidikan berkelanjutan di Kota Depok. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui penyelenggaraan Forum Group Discussion (FGD) sebagai wadah untuk menghimpun aspirasi dan membangun kolaborasi dalam mengembangkan program pendidikan di wilayah tersebut.

Siti, dengan penuh semangat, mengungkapkan bahwa kegiatan FGD yang dilaksanakan pada tanggal 8 Desember lalu bersama stakeholder pendidikan dan pengurus Komite Sekolah se-Kota Depok di aula BJB, Margonda, merupakan langkah strategis. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan terwujudnya pendidikan yang berkualitas, sesuai dengan visi Kota Depok yang mengedepankan kemajuan, keberbudayaan, dan kesejahteraan.

Baca juga:  PAFI Kabupaten Rejang Lebong: Menguatkan Peran Farmasi dalam Masyarakat

“Forum ini menjadi forum penting untuk membahas berbagai aspek perkembangan pendidikan di Kota Depok, terutama terkait sinergi dan kolaborasi dalam implementasi kurikulum merdeka,” ungkap Siti, Selasa (12/12/2023).

Siti menegaskan bahwa Dinas Pendidikan sepenuhnya mendukung kegiatan FGD dan berharap bahwa hasil dari forum tersebut dapat menghasilkan rekomendasi yang signifikan untuk Dewan Pendidikan Kota Depok dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga:  Tragis! Pekerja Terjatuh dari Ketinggian 5 Meter di Proyek Pemkot Depok

Selain itu, Siti juga memberikan arahan kepada tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi mereka, mengingat perkembangan dunia pendidikan yang dinamis. Fokus peningkatan kompetensi melibatkan aspek kepribadian, sosial dan profesional.

“Kurikulum merdeka harus dipahami sebagai acuan dalam memberdayakan peserta didik sesuai dengan perkembangan mereka,” tambahnya.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Depok, Dedy Martoni, menyatakan bahwa FGD diadakan dalam upaya membangun sinergitas antara Dewan Pendidikan, stakeholders pendidikan, dan pengurus Komite Sekolah. Kegiatan ini juga diarahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Depok.

Baca juga:  Gathering dan Kompetisi Jampang English Village

“Melalui FGD, kami berharap dapat membangun kerja sama yang solid antara Dewan Pendidikan dan komite sekolah. Ini adalah platform bagi kami untuk berbagi informasi dan pengalaman guna merumuskan program-program pendidikan yang bermanfaat bagi Kota Depok,” ungkap Dedy. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait