Pemalang | VoA – Lomba esai “JUMANTARA ASHA MENUJU KAMPUS IMPIAN” yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Pemalang (IMP) UNDIP Fair Tahun 2024 merupakan sebuah kompetisi yang mempertemukan pemuda-pemudi kreatif dari seluruh Indonesia. Lomba ini memiliki beberapa tahapan seleksi yang ketat, menurut penjelasan Dr.Ir. Fahmi Arifan, ST, M.Eng, IPM selaku Pembina IMP UNDIP sekaligus dewan juri diantaranya adalah:
- Penilaian Proposal; Tahapan awal seleksi lomba esai ini dimulai dengan penilaian proposal. Peserta diharapkan dapat menyajikan ide dan gagasan mereka secara tertulis untuk mendapatkan nilai awal dari dewan juri.
- Penilaian Presentasi; Tahapan kedua melibatkan penilaian dari presentasi. Peserta yang lolos tahap proposal akan diundang untuk mempresentasikan ide mereka secara langsung di hadapan dewan juri.
- Seleksi 15 Besar Nasional; Dari 160 peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia, hari ini dipilih 15 besar Nasional. Seleksi ini menjadi tonggak penting menuju grand final lomba esai.
- Presentasi Hibryd (Online dan Offline); Grand final dilaksanakan melalui presentasi hibryd, menggabungkan format online dan offline. Ini memungkinkan peserta dari berbagai daerah untuk tetap terlibat dalam kompetisi tanpa terkendala jarak.
Fahmi Arifan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian road show Ikatan Mahasiswa Pemalang (IMP) Fair Tahun 2024. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menggali kemampuan dan pengalaman anak bangsa dalam bidang kreativitas dan inovasi. Sub tema lomba mencakup Manajemen Lingkungan, Renewable Energy, Ekonomi Kreatif, dan Ketahanan Pangan.
Ika Pratiwi, S.E., M.Ak, dosen administrasi pajak kampus batang Universitas Diponegoro dan dewan juri kedua, menekankan bahwa lomba esai ini bertujuan untuk mencari bakat, mengembangkan ilmu, dan mengenali potensi sumber daya manusia dengan pendekatan sumber daya alam yang melimpah.
Dari sub tema yang telah ditentukan, peserta diharapkan dapat menemukan karya ilmiah yang dapat menjadi bekal untuk memajukan Indonesia. Ika Pratiwi memberikan motivasi bahwa meskipun hanya ada tiga juara, semua ide dan gagasan yang disampaikan sangat luar biasa. Bagi peserta yang belum meraih kemenangan, diharapkan untuk tetap maju dan tidak berputus asa.
Ketua Panitia Triska Ari Andini menambahkan bahwa lomba esai adalah bagian dari rangkaian kegiatan IMP tahunan untuk dunia pendidikan dan kebudayaan. Ada pula acara try out Expo kampus PTN dan PTS sebagai upaya untuk mensosialisasikan jalur masuk dan mengenalkan kampus kepada siswa-siswi SMA di Daerah Pemalang.
Denaya Febrisa Maharani, Mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2022 dan Wakil Ketua Panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan wawasan ilmu bagi peserta, tetapi juga melatih kemampuan public speaking. Lomba esai ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang perkembangan diri dan kontribusi untuk Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, dalam grand final lomba esai IMP Undip tahun 2024, terdapat 15 peserta dari SMA seluruh Indonesia. Juara 3 berasal dari MAN 2 Kota Kediri, Juara 2 dari MA AL Iman Bulus Purworejo, dan Juara 1 dari Sekolah Merdeka Yogyakarta. Lomba esai ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi peserta untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan Indonesia secara keseluruhan (Eko B Art)