close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.8 C
Jakarta
Rabu, Januari 22, 2025

Guru SD, Antara Pendidikan dan Harapan Kekayaan

spot_img

Pemalang | VoA – Dalam sebuah wawancara yang menarik di kanal YouTube “Jurnal Cak Nun”, tokoh budayawan terkenal Cak Nun mengangkat isu menarik tentang peran guru-guru SD di Yogyakarta.

Dalam dialognya, Cak Nun menyoroti paradoks umum yang dihadapi oleh banyak guru: keinginan untuk mencapai kekayaan versus dedikasi pada profesi sebagai pendidik.

Cak Nun, yang lebih memilih pendekatan santai dan penuh humor, menegaskan bahwa ia tidak suka berceramah kepada guru-guru, karena menurutnya berceramah menuntut keyakinan bahwa pembicara lebih baik dari yang didengarinya.

Baca juga:  Gerakan"Sinau dan Ngaji Bareng Gunakan 220 Balai RW di Surabaya

Sebaliknya, Cak Nun lebih suka berinteraksi secara informal dan melakukan “brainstorming” bersama guru-guru untuk menemukan masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pendidikan dan mencari solusi bersama.

Dalam dialog tersebut, Cak Nun juga mengajukan pertanyaan menarik kepada para guru yang hadir, yang telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun dalam profesi mengajar.

Ia mencermati bahwa kebanyakan dari mereka secara diam-diam juga memiliki impian untuk meraih kekayaan, memiliki harta benda yang lebih besar, atau bahkan mengubah aspek lain dalam kehidupan pribadi mereka.

“Saya bilang bahwa pekerjaan paling tidak rasional dari guru SD adalah kalau ingin kaya…, kalau Anda ingin kaya ya…jadi Pengusaha,” lanjut Cak Nun dengan nada humorisnya.

Baca juga:  Pelepasan Kelulusan PKBM dan PNF SKB se-Kabupaten Pemalang

Meskipun demikian, Cak Nun menegaskan bahwa tidak ada yang salah bagi seorang guru SD untuk bercita-cita untuk menjadi kaya. Namun, menurutnya, kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam profesi guru bukanlah hanya soal uang semata, melainkan fokus pada kualitas pendidikan, cinta pada anak didik, dan hubungan baik dengan wali murid.

Menurut Cak Nun, ketika seorang guru SD dapat membangun kepercayaan dari kepala sekolah, dihormati oleh murid-muridnya, dan dicintai oleh para wali murid, maka secara alami pintu-pintu kesempatan lain akan terbuka.

Baca juga:  JUMANTARA ASHA MENUJU KAMPUS IMPIAN, Mengupas Tahapan Seleksi Lomba Esai IMP UNDIP Fair 2024

Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka, tetapi juga memberikan peluang ekstra yang tidak pernah terduga sebelumnya.

Cak Nun mengajak para guru untuk fokus pada pekerjaan mereka dengan sepenuh hati, karena efek dari kualitas pendidikan yang tinggi akan berdampak positif secara finansial pada mereka, walaupun itu bukanlah tujuan utama.

“Percaya atau tidak percaya, mulai sekarang jalankan itu,” pungkasnya. (Eko B Art)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait