close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.5 C
Jakarta
Sabtu, Januari 18, 2025

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS PKBM Sanggar 21 Kecamatan Watu Kumpul

spot_img

 

Pemalang | VoA – MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah serangkaian penggunaan sarana dan prasarana sekolah, program sekolah, konsep pengenalan diri, hingga pembinaan awal terhadap kultur/budaya sekolah. Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah UU No, 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak.

Hal tersebut disampaikan Andy Wisnu Saputra selaku Kepala PKBM Sanggar 21 Watukumpul saat sambutan acara MPLS melalui kegiatan yang dilaksanakan bertempat, di Sanggar 21 Kecamatan Watukumpul kabupaten Pemalang yang berlangsung di gedung NU desa Cikadu
Kamis (15/8/2024).

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah MPLS PKBM Sanggar 21 Kecamatan Watu Kumpul

Selamat datang kepada siswa- siswi baru di PKBM Sangar 21. Ananda semua setelah belajar di PKBM nantinya tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga mendapatkan Ijazah kesetaraan kelulusan selayaknya sekolah Formal, sekalipun yang belajar mendalami ilmu Agama di pondok pesantren.

Beberapa pesan penting turut disampaikan oleh Kepala PKBM Sanggar 21 Watukumpul seperti ajakan” Njuh Sekolah Maning” (Mari Bersekolah lagi).

Baca juga:  Pelepasan Kelulusan PKBM dan PNF SKB se-Kabupaten Pemalang

Menurutnya, belajar merupakan jembatan untuk menuju masa depan yang cerah, semoga hari ini adalah langkah awal yang terbaik untuk terus semangat dalam melanjutkan pendidikan yang setinggi tinggi nya untuk menuju masa depan yang lebih gemilang. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih
kepada seluruh dinas dan instansi terkait yang telah berkontribusi dalam melaksanakan program kegiatan ini.

Lebih dalam, Shanti Rosalia Mansur Hidayat selaku ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Pemalang memberikan apresiasi terbaik serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama menyelenggarakan program pembelajaran di PKBM Kecamatan Watukumpul.

“Program ini berjalan dan tentu menimbulkan dampak positif secara langsung bagi warga masyarakat (pemuda/pemudi), terutama bagi para siswa yang putus sekolah dan kembali bisa bersekolah di PKBM Sanggar 21 dan bisa menumbuhkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pemalang agar terus meningkat”, ujar Shanti Rosalia.

Baca juga:  SDIT Ruhama Gelar Wisuda Angkatan XX, Ketua Pembina Yayasan Ungkapkan Pesan Penuh Makna

Semangat dalam mengikuti MPLS adalah modal yang sangat penting di dalam proses pendidikan, karena MPLS merupakan langkah awal yang menentukan agar bagaimana peserta didik dapat beradaptasi dalam belajar serta dapat lebih mengenal lingkungan dalam tahapan program program yang ada di PKBM.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang orientasi, tetapi juga membentuk dan semangat belajar yang tinggi dan hal ini kesempatan bagi kita semua untuk berkomitmen terhadap Pendidikan dan bisa memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa dan negara ini.

“Tidak ada kata terlambat untuk belajar belajar dan terus belajar, jangan pernah malu untuk tetap belajar, banyak contohnya orang orang yang sukses di daerah Pemalang lulusan dari PKBM, bahkan Kepala desa juga ada.
Hal diatas merupakan contoh bahwa dengan kemauan akan membuka jalan sukses di masa depan”, ucap Shanti Rosalia.

Baca juga:  Guru SD, Antara Pendidikan dan Harapan Kekayaan

Semangat dan terus Semangat, semoga adik-adik semua diberikan kesehatan, kemudahan, kelancaran dalam mengikuti pelajaran, mengikuti pendidikan di sekolah PKBM dan jadi orang-orang yang sukses di masa depan.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah MPLS PKBM Sanggar 21, secara resmi saya nyatakan di buka”, tukas Shanti Rosalia.

Acara masa pengenalan lingkungan sekolah MPLS PKBM Sanggar 21, tersebut dihadiri Kepala Dindikbud Pemalang bersama Kabid Paud Dikemas dan Kepala KWK, tim Kedaireka UNNES, Camat Watukumpul, Danramil, Kapolsek, Pemdes setempat dan siswa siswi peserta didik dari PKBM Sanggar 21 Kecamatan Watukumpul. (Eko B Art).

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait