close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.8 C
Jakarta
Jumat, Maret 28, 2025

Kelompok Kaum Bapak Respon Cepat terhadap Bencana di Kupang

spot_img

Kupang | VoA – Kejadian hujan deras dan angin puting beliung pada Kamis, 21 Desember 2023 sore, menyisakan duka bagi seorang warga jemaat di RT 07 RW 04 Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Rumahnya menjadi korban serangan alam tersebut, dan situasinya semakin memprihatinkan.

Kritofel Pello, salah satu warga yang terdampak bencana tersebut mengatakan bahwa dirinya  telah menyampaikan kejadian tersebut kepada kelompok kaum bapak untuk menanganinnya, namun setelah di lihat beratnya kerusakan yang ada, kaum bapak gerak cepat menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang. Mereka menyampaikan laporan lengkap beserta foto-foto yang merekam kerusakan rumah korban. Hal ini dilakukan agar pihak berwenang dapat dengan cepat menilai dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Baca juga:  PAFI Tembilahan: Inisiatif Terbaru untuk Meningkatkan Akses dan Kualitas Farmasi

“Kami datang ke lokasi untuk melihat kondisi warga yang terkena musibah. Kami bersama-sama memeriksa kondisi rumah yang rusak dan berharap dalam waktu dekat dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak, musim penghujan akan semakin memprihatinkan kondisi rumah korban,” ujar Lodi Tefa, Kamis (28/12/2023)

Tindakan ini bukan hanya upaya individu kelompok kaum bapak, melainkan juga sebagai bentuk kerjasama yang erat antara pemerintah, gereja, dan kelompok masyarakat. Mereka bersatu untuk merespons cepat laporan warga dan memberikan dukungan kepada korban bencana. Sebagai upaya nyata, kelompok tersebut turut serta dalam kegiatan peninjauan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan serta berkoordinasi efektif antara gereja dan pihak terkait.

Baca juga:  Sempat Tertunda, Jemaat Gotong Royong Bagun Teras Gereja Oetulu

“Kami juga mencatat warga yang terdampak musibah dan mengimbau agar seluruh warga tetap waspada serta berhati-hati saat cuaca buruk. Jika ada situasi darurat, segera laporkan kepada pihak terkait,” ujar anggota kelompok kaum bapak.

Inisiatif kelompok ini mendapat apresiasi tinggi dari warga yang terdampak musibah. Kegiatan ini menjadi cermin kepedulian dan tanggung jawab kelompok kaum bapak, pemerintah setempat, dan pihak terkait terhadap warga di wilayahnya. Semoga kerjasama ini dapat memberikan solusi yang bermanfaat dan mempercepat pemulihan bagi warga yang terkena dampak bencana. (Yurry)

Baca juga:  Server Meta Error, Instagram dan Facebook Terdampak, Warganet Kompak 'Ngungsi' Tiktok'an
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...
Berita terbaru
Berita Terkait