Depok | VoA – Luar biasa antusias warga Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, hadiri kampanye calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah, Jum’at, 25 Oktober 2024.
Warga berbondong-bondong memenuhi lokasi kampanye sejak pukul 15.30 WIB. Kehadiran Supian Suri-Chandra di kelurahan Cimpaeun, tepatnya di Gg. H. Sara. RT.003/010. No.20 ini rupanya sudah dinanti-nanti.
Terbukti, sebelum kegiatan kampanye dimulai, tenda yang disiapkan panitia telah penuh. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, ibu-ibu rumah tangga, milenial, dan Gen Z memenuhi tempat duduk yang disiapkan.
Dalam pertemuan hangat dengan warga tersebut, Chandra Rahmansyah, calon Wakil Wali Kota Depok, menyampaikan sejumlah gagasan perubahan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat Depok.
Chandra menegaskan pentingnya akses pendidikan gratis untuk semua anak di Depok. Ia menyebutkan bahwa banyak anak muda yang tidak melanjutkan pendidikan tinggi karena terbentur masalah biaya.
Salah satu cerita yang disampaikan Chandra dalam pertemuan tersebut adalah kisah seorang petugas kebersihan yang tidak berani berharap agar anaknya bisa kuliah. Meskipun Chandra bersedia membiayai pendidikan anak tersebut, sang anak memilih langsung bekerja karena merasa lebih cepat membantu ekonomi keluarga.
“Ini adalah potret gagalnya pembangunan kita selama ini. Anak-anak kita sudah tak berani bermimpi tinggi, bahkan untuk sekadar kuliah. Ini tidak boleh dibiarkan,” ungkap Chandra penuh keprihatinan.
Chandra menegaskan bahwa pemerintah harus hadir untuk memberi harapan dan semangat agar generasi muda berani bercita-cita tinggi, bahkan menjadi pemimpin atau kepala daerah.
“Anak tukang nasi uduk, anak ojol, dan anak-anak dari berbagai latar belakang harus berani bermimpi. Depok harus menjadi kota yang membuka peluang untuk semua,” ujarnya.
“Tidak boleh lagi ada anak Depok yang putus kuliah karena masalah biaya. Setiap anak harus bisa menjadi sarjana, karena kota maju adalah kota yang memiliki sumber daya manusia berkualitas tinggi,”tambahnya.
Selain pendidikan gratis, ia juga berjanji untuk menyediakan seragam sekolah gratis, sehingga orang tua tidak perlu lagi khawatir memikirkan biaya pendidikan. Menurut Chandra, memberikan pendidikan yang baik dan menyeluruh adalah langkah awal untuk memajukan Depok sebagai kota yang unggul.
Tidak hanya pendidikan, Chandra juga menyoroti kebutuhan akan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Depok.
Ia berharap setiap kelurahan memiliki puskesmas yang memadai dan menjangkau masyarakat lebih luas.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga Depok yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan
Selain pendidikan dan kesehatan, Chandra juga menyoroti pembangunan yang merata hingga tingkat RW. Ia berjanji akan memberikan dana sebesar Rp300 juta untuk setiap RW, yang akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas publik seperti Posyandu, rumah ibadah, dan keperluan lain yang dirasakan perlu oleh warga.
Dana ini, lanjut Chandra, diharapkan mampu menciptakan peluang kerja bagi pemuda setempat dan meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan kota.
Kenaikan Insentif bagi Pengurus RT, RW, Kader Posyandu, dan PKK
Chandra juga menyebutkan rencananya untuk meningkatkan insentif bagi para pengurus RT, RW, kader Posyandu, dan PKK. Kenaikan ini, menurutnya, adalah bentuk apresiasi dan dukungan agar mereka semakin bersemangat dalam melayani masyarakat.
“Pengurus RT, RW, kader Posyandu, dan PKK adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Kita harus memastikan mereka mendapatkan apresiasi yang layak,” kata Chandra.
Chandra Rahmansyah juga berjanji untuk terus bersilaturahmi dan mendengar langsung keluhan masyarakat.
“Ini bukan pertemuan terakhir. Jika saya terpilih, saya pastikan pemerintah akan hadir di tengah-tengah masyarakat dan siap memberikan solusi untuk setiap masalah yang dihadapi warga Depok,” ucap Chandra sambil disambut tepuk tangan warga yang hadir. (ed)
