close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.1 C
Jakarta
Rabu, November 6, 2024

Jiacep Sebut Supian Suri Lawan Tangguh bagi IBH di Pilkada Depok

spot_img

Depok | VoA –  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan segera berlangsung ini menjadi momentum politik yang penuh warna. Di Depok, perhatian publik tengah tertuju pada persaingan yang ketat antara calon petahana, Imam Budi Hartono, dan penantangnya, Supian Suri.

Tokoh masyarakat, H. Acep Azhari, atau yang akrab disapa Jiacep, mengungkapkan bahwa suasana Pilkada kali ini jauh berbeda dibandingkan periode sebelumnya.

“Elektabilitas Supian Suri sebagai calon wali kota penantang tampak lebih tinggi dibandingkan Imam Budi Hartono (IBH), yang saat ini menjadi bagian dari kubu petahana,” ungkap Jiacep, Minggu (27/10/2024).

Baca juga:  Relawan Prabowo-Gibran Gelar Sosialisasi Gizi dan Tebus Sembako Murah di Depok

Memori Pilkada Masa Lalu dan Pengaruh Idris dalam Kampanye

Jiacep membandingkan situasi Pilkada saat ini dengan pengalaman masa lalu, ketika Kiai Idris dan Pradi Supriatna maju sebagai pasangan pada Pilkada 2015-2019.

Menurutnya, meskipun Kiai Idris melanjutkan kepemimpinan dari Nur Mahmudi Ismail, popularitasnya yang tinggi membuat mereka tidak perlu menggandeng foto Nur Mahmudi dalam kampanye.

Hal serupa terjadi ketika Idris-Imam bersaing melawan Pradi-Afifah di periode berikutnya.

Namun, kali ini, foto Idris terlihat di berbagai baliho pasangan Imam-Ririn, yang diduga sebagai upaya untuk meningkatkan popularitas mereka di tengah meningkatnya elektabilitas Supian Suri.

Baca juga:  Terkesan Tak Serius Atasi Persoalan Sampah, Kementerian Ambil Alih Persoalan TPS Liar di Depok

“Kehadiran foto Idris pada baliho pasangan 01 (Imam-Ririn) adalah strategi yang menandakan ada kekhawatiran dalam kubu petahana untuk menghadapi Supian Suri,” kata Jiacep.

Supian Suri: Penantang Kuat Berpengalaman

Pengalaman Supian Suri dalam dunia pemerintahan dan keterlibatannya di Pilkada sebelumnya menjadi modal kuat baginya dalam bersaing kali ini. Ia dikenal sebagai sosok yang mampu membawa kemenangan bagi Kiai Idris, baik saat melawan Dimas-Babai maupun Pradi-Afifah, menjadikannya lawan yang sulit dikalahkan.

Menurut Jiacep, anggapan bahwa Supian-Chandra takut kalah dari kubu petahana adalah keliru.

Baca juga:  Supian-Chandra Ungguli Hasil Survei, Qori Hatmalina: Warga Semakin Inginkan Perubahan di Depok

“Sebagai penantang, mereka tentu telah mempersiapkan diri dengan matang. Dalam dunia politik, tidak ada sejarahnya penantang takut kalah,” jelasnya.

Jiacep mengungkapkan bahwa beban terberat kini ada di pihak petahana yang harus berupaya mempertahankan kedudukannya guna melanjutkan estafet kepemimpinan dari Wali Kota Depok sebelumnya, Kiai Idris.

“Saya berharap Pilkada kali ini mampu menjadi Pilkada yang paling bersih, paling sukses, dan paling bergengsi tanpa harus ada kecurangan di sana-sini, dan mampu mendapatkan pemimpin terbaik untuk Kota Depok yang kita cintai,” tutup Jiacep. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...
Berita terbaru
Berita Terkait