close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Selasa, Februari 18, 2025

Soal Keunggulan Hasil Survei Supian-Chandra di Pilkada Depok, Nuroji: Murni Profesional

spot_img

Depok | VoA – Situasi Pilkada Kota Depok semakin panas usai pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah dinyatakan unggul dalam survei Indikator Politik Indonesia. Namun, hasil survei ini mendapat tudingan sebagai survei “bodong” dari pihak-pihak yang menolak hasilnya.

Menanggapi tudingan tersebut, Ketua Tim Pemenangan Supian-Chandra, Nuroji, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa survei tersebut dilakukan bersama lembaga kredibel, yaitu Indikator Politik Indonesia, dan didukung penuh oleh Kang Dedi Mulyadi serta Supian Suri.

Baca juga:  Jiacep Sebut Supian Suri Lawan Tangguh bagi IBH di Pilkada Depok

Nuroji menilai tuduhan survei bodong hanyalah upaya framing dari pihak-pihak yang kurang senang dengan hasilnya.

“Jika ada yang menyebut survei ini bodong, mereka bisa cek langsung ke Kang Dedi. Ini murni hasil survei profesional,” ujar Nuroji usai acara konsolidasi bersama sejumlah kader Gerindra di Depok, Selasa (29/10/2024).

Nuroji menambahkan bahwa survei ini melibatkan seluruh wilayah Jawa Barat, termasuk Depok, sehingga data yang dikumpulkan dapat diverifikasi langsung.

Supian Suri Tegaskan Keaslian Survei

Calon Wali Kota Depok, Supian Suri, juga angkat suara dan memastikan bahwa survei ini resmi dan dilakukan secara profesional.

Baca juga:  Warga Tanah Baru Semakin Solid Dukung Supian Suri, Relawan Targetkan 12 Ribu Suara

“Saya bertemu langsung dengan pihak Indikator dan memang ada kewajiban untuk mengadakan survei ini. Jadi, tidak mungkin survei ini bodong,” tegasnya.

Lebih lanjut, Supian menjelaskan bahwa hasil survei telah melalui uji validasi internal dan dipaparkan dalam pertemuan di rumah kemenangan tim. Ia menekankan bahwa rilis survei ini merupakan hasil kerja sama yang terencana dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga:  Resmi: Supian-Chandra Menang Pilkada Depok 2024, Era Baru Dimulai

“Ini adalah survei sahih yang hasilnya dirilis atas permintaan tim pemenangan kami,” ujarnya.

Supian menambahkan bahwa Indikator akan segera merilis hasil survei tersebut di situs resmi mereka agar masyarakat dapat melihat langsung keabsahannya. Dengan ini, Supian berharap tudingan miring terhadap survei ini bisa segera reda.

“Siang ini, hasil survei yang disebut bodong itu akan dirilis di website Indikator. Jadi, bisa dilihat sendiri keabsahannya,” jelas Supian. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait