Depok | VoA – Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, angkat bicara terkait insiden meninggalnya seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok yang telah menarik perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.
Mengkritisi tragedi ini, Dedi mengungkapkan bahwa salah satu penyebab fatal adalah petugas yang tidak menggunakan masker oksigen yang memadai. Ia mempertanyakan pengelolaan anggaran Pemkot yang dinilai tidak memprioritaskan keselamatan petugas.
“Kota dengan anggaran triliunan rupiah seharusnya mampu menyediakan perlengkapan K3 yang layak, termasuk masker oksigen untuk petugas Damkar,” kata Dedi saat menghadiri acara konsolidasi dengan kader Partai Gerindra di Depok, Selasa (29/10/2024)
Menurut Dedi, pemerintah wajib memastikan keselamatan petugas di lapangan dengan memenuhi semua standar keselamatan kerja (K3).
“Negara wajib menyediakan kelengkapan K3. Ini adalah standarisasi yang harus ada,” tambahnya.
Dedi juga menyoroti minimnya fasilitas ambulans dari pemerintah yang seharusnya selalu siap di lokasi kebakaran.
“Seharusnya dalam setiap pemadaman kebakaran, selalu ada ambulans dengan perlengkapan memadai. Ini adalah anak bangsa yang sedang menjalankan tugas berisiko tinggi, dan sudah selayaknya negara memberikan perlindungan penuh bagi mereka,” tegasnya.
Dalam pandangan Dedi, insiden ini bukan hanya masalah teknis semata, melainkan juga tanggung jawab moral dan hukum yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
“Jika ada kelalaian dari pihak tertentu, harus ada implikasi yuridis yang ditindaklanjuti,” tegasnya.