close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.1 C
Jakarta
Selasa, Februari 18, 2025

Imbas Pernyataan Suswono, Yusfitriadi: Elektabilitas Imam-Ririn di Depok Terancam Merosot

spot_img

Depok | VoA – Pernyataan kontroversial Suswono, calon Wakil Gubernur Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kembali memicu reaksi panas di masyarakat. Saran Suswono agar “janda kaya menikahi pengangguran” tak hanya menuai kritik keras, tetapi juga dipandang sebagai ancaman bagi elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, yang diusung PKS pada Pilkada Depok 2024.

Pengamat politik Yusfitriadi menilai bahwa pernyataan Suswono ini bisa berdampak luas, khususnya pada para kandidat PKS di daerah, termasuk Depok, di mana Imam-Ririn kini menghadapi persaingan ketat.

Baca juga:  Debat Perdana Pilkada Depok, Bambang Sutopo Apresiasi Visi Konkret dan Solusi Inovatif dari Pasangan Imam-Ririn

“Depok yang selama ini dikenal sebagai basis kuat PKS kini mulai tergerus. Elektabilitas Imam-Ririn, misalnya, sudah mulai bergeser, terutama dengan munculnya Supian Suri sebagai lawan kuat yang mendapatkan simpati warga,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).

Dukungan yang Mulai Berpaling dari PKS

Yusfitriadi menjelaskan bahwa pergeseran dukungan ini merupakan hasil dari beberapa faktor. Survei Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) menunjukkan tren penurunan elektabilitas untuk pasangan-pasangan calon PKS di wilayah strategis, seperti Depok, Bogor, dan Bekasi.

Menurutnya, dua faktor utama menjadi penyebabnya. Pertama, stigma inkonsistensi yang melekat pada PKS, terutama setelah partai tersebut bergabung dalam pemerintahan meskipun sebelumnya menyuarakan perubahan. Banyak netizen yang kemudian mempertanyakan komitmen PKS, terutama pada isu-isu yang menyangkut kepentingan publik.

Baca juga:  Perkuat Kemenangan Paslon 02, Hj. Evi Rahmawati Galang kekuatan Emak-Emak Tapos

Kedua, lanjut Yusfitriadi, kekecewaan pemilih rasional yang melihat PKS meninggalkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 menjadi pukulan bagi kredibilitas PKS.

“PKS dianggap inkonsisten, sehingga ada rasa pengkhianatan yang membuat pemilih rentan berpaling ke kandidat lain,”ucapnya.

Dampak Langsung di Pilkada Depok

Dalam konteks Pilkada Depok, Yusfitriadi menyebutkan bahwa pernyataan Suswono tentang “janda kaya dan pengangguran” berpotensi memperlemah elektabilitas Imam-Ririn.

“Pernyataan seperti ini terkesan merendahkan kelompok tertentu dan tidak relevan dengan kompetisi politik yang lebih substansial. Hal ini bisa membuat pemilih mempertanyakan keseriusan PKS dalam menangani isu-isu krusial,” jelasnya.

Baca juga:  Andi Tatang Sebut KPU Depok Ngawur Soal Ini

Yusfitriadi menegaskan bahwa dampak negatif ini tak hanya berhenti di Jakarta, namun bisa merembet ke beberapa daerah lain, termasuk Depok.

“Pernyataan ini bisa menjadi blunder yang mempersulit perjuangan Imam-Ririn dalam mempertahankan dukungan di tengah masyarakat Depok yang kini semakin kritis,” pungkasnya.

Dengan Pilkada yang semakin dekat, langkah PKS ke depan dalam meredam kontroversi ini akan menjadi penentu bagi strategi kemenangan mereka, terutama di kota-kota dengan persaingan politik yang ketat. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait