close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Jakarta
Sabtu, Maret 15, 2025

Chandra Rahmansyah: Musala, Lebih dari Sekadar Tempat Ibadah

spot_img

Depok | VoA – Calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyampaikan pesan inspiratif terkait pentingnya keberadaan musala sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat. Pesan tersebut disampaikan saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan musala di RT.004/RW.001, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung.

Dalam sambutannya, Chandra menekankan bahwa musala bukan hanya sekadar tempat untuk beribadah, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai ruang untuk membangun kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial warga.

“Keberadaan musala itu penting, semua bisa dekat dengan tempat ibadah, sehingga bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman,” ujar Chandra.

Baca juga:  Family Gathering Q-BAR, Ratusan Warga Sawangan Siap Dukung Supian-Chandra di Pilkada Depok

Kenangan Masa Kecil yang Menginspirasi

Chandra juga berbagi kenangan masa kecilnya yang sangat lekat dengan keberadaan musala di depan rumahnya. Pengalaman ini, menurutnya, telah menjadi fondasi kuat dalam membentuk kebiasaan ibadah yang konsisten hingga kini.

“Dulu waktu kecil, di depan rumah saya ada musala. Sampai sekarang, rasanya kalau enggak salat itu seperti enggak pakai baju. Itulah pentingnya keberadaan musala,” kenangnya penuh haru.

Ia berharap musala yang sedang dibangun ini dapat memiliki peran yang lebih luas, tidak hanya untuk ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Baca juga:  Prabowo Angkat Gus Muhaimin Jadi Menko Pemberdayaan Masyarakat, Fahmi Khaidir: Keputusan Tepat untuk Indonesia

“Mudah-mudahan musala ini bukan sekadar untuk salat dan ngaji saja, tetapi juga menjadi tempat kegiatan sosial yang bisa membantu masyarakat di sekitar,” tambah Chandra.

Komitmen Mendukung Kegiatan Keagamaan

Dalam acara yang berlangsung penuh semangat gotong-royong ini, Chandra menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan keagamaan di Depok. Ia pun berjanji akan kembali berkunjung untuk merasakan langsung manfaat musala yang dibangun bersama-sama warga.

Baca juga:  Pengawalan TNI-Polri Amankan Eksekusi Lahan di Sawangan, Depok

“Nanti saya pasti ke sini lagi, Insya Allah saya akan salat di musala ini,” tuturnya.

Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Ketua LPM, para ketua RW dan RT, serta warga sekitar.

Pesan yang disampaikan Chandra memberikan harapan besar bahwa musala ini dapat menjadi pusat keberkahan bagi warga sekitar. Tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi wadah yang mempererat solidaritas sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait