Depok | VoA – Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Chandra Rahmansyah, menunjukkan langkah konkret untuk mengatasi kenakalan remaja, terutama tawuran pelajar, dengan pendekatan inovatif. Komitmen ini ia sampaikan dalam seminar Pelajar Depok Anti Golput di HYPE Cafe Depok, Pancoran Mas, Senin (18/11/2024).
Chandra menegaskan bahwa energi sosial remaja harus dialihkan ke kegiatan yang membangun, seperti olahraga. Ia mengusulkan pembentukan tim sepak bola kebanggaan Kota Depok yang mampu bersaing di liga utama Indonesia.
“Kita harus punya tim sepak bola kebanggaan yang bisa masuk ke liga utama. Ini akan menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk menyalurkan energi mereka ke olahraga,” ungkap Chandra.
Untuk mendukung visi tersebut, Chandra berkomitmen membangun stadion bertaraf nasional di Depok. Ia mencontohkan kota-kota lain seperti Bekasi dan Bogor yang telah memiliki stadion modern.
“Kenapa Depok tidak bisa? Saya yakin kita mampu membangun stadion bertaraf nasional untuk mendukung pelatihan tim sepak bola kita,” tegasnya.
Tak hanya olahraga, Chandra juga menyadari pentingnya menyediakan ruang kreatif bagi pelajar. Ia berencana mengadakan berbagai program seperti liga pelajar, lomba cerdas cermat, dan membangun gedung seni serta pertunjukan modern.
“Ini adalah upaya kita menciptakan ruang kreasi yang positif bagi pelajar. Mereka harus punya wadah untuk berekspresi,” jelasnya.
Sebagai solusi menarik untuk mengatasi tawuran, Chandra mengusulkan pembangunan ring tinju di setiap kecamatan.
“Kalau ada yang hobi berantem, kita salurkan ke ring tinju. Di sana mereka bisa bertanding secara sportif, kompetitif, dan tentu tidak melanggar hukum,” katanya. Ia optimistis langkah ini tidak hanya mengurangi tawuran, tetapi juga membantu membentuk karakter remaja yang tangguh dan disiplin.
Chandra juga menyoroti pentingnya pendidikan dan keterampilan sebagai kunci pembinaan. Ia berencana memperkuat peran Balai Latihan Kerja (BLK) dan menyediakan program bimbingan belajar untuk membantu pelajar yang membutuhkan arahan.
“Anak-anak yang sering terlibat tawuran akan kita bina dan arahkan. Dengan pendekatan ini, energi mereka bisa tersalurkan ke hal-hal yang lebih positif,” ujarnya.
Ia percaya, melalui berbagai program yang dirancang, Depok bisa menjadi kota yang membanggakan dengan generasi muda yang berprestasi dan berdaya saing.
“Depok harus kembali menjadi kebanggaan bagi kita semua,” tutup Chandra penuh semangat.
Program-program yang diusulkan ini menunjukkan keseriusan Chandra dalam membangun karakter positif di kalangan remaja Depok, sekaligus mempertegas visi untuk menjadikan Depok sebagai kota dengan masa depan yang cerah. (ed)