close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Jakarta
Kamis, Maret 20, 2025

Supian-Chandra Siap Beri Solusi Konkret untuk Guru Honorer Depok

spot_img

Depok | VoA – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan para guru di Kota Depok. Pernyataan itu disampaikan Chandra saat bertatap muka dengan sejumlah guru, Senin (18/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Chandra menanggapi langsung berbagai keluhan yang disampaikan oleh para guru honorer. Salah satunya disampaikan Rizkiyanti, seorang guru honorer di SMK Arjuna, Depok, yang mengaku lelah dengan janji-janji politik yang tak kunjung terealisasi.

“Semoga apa yang bapak sampaikan bisa terwujud program-programnya, karena rasanya sakit banget, terutama kami para guru, puluhan tahun cuma di PHP. Ada enggak pak program untuk guru?” tutur Rizkiyanti.

Baca juga:  Safari Dakwah, Gerak Bersama untuk Palestina dengan Ruhama dan Lembaga AKSI

Keluhan tersebut dijawab tegas oleh Chandra. Ia menyatakan bahwa sejak kecil dirinya diajarkan untuk menghormati guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

“Bu, dari kecil itu tertanam di kepala saya bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, makanya di kepala yang harus dimuliakan setelah orang tua adalah guru,” ujar Chandra.

Chandra memastikan bahwa pihaknya bersama Supian Suri akan memberikan perlindungan sosial bagi seluruh guru di Kota Depok, tanpa membedakan status guru swasta maupun negeri.

Baca juga:  DPD SWI Kota Depok Gelar Rakerda untuk Perkuat Kolaborasi dan Kontrol Sosial

“Jadi tanggung jawab guru bukan hanya sekolah, tapi juga tanggung jawab pemerintah kota. Saya pastikan bu, ibu adalah bagian dari guru yang mengajar di Kota Depok, bagian dari orang-orang mulia yang mencerdaskan generasi bangsa,” ucapnya.

Selain perlindungan sosial, Chandra juga menyoroti penghasilan guru honorer yang dinilainya masih jauh dari layak.

Ia berjanji untuk mencari solusi agar para guru honorer mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

“Harapan saya sih minimal dua kali UMK (upah minimun kota). Misalnya UMK Depok Rp 4 juta-an, ya besok honorer Rp 8 juta,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Tawuran ke Prestasi, Komitmen Chandra Rahmansyah Bangun Generasi Emas Depok

Menurut Chandra, guru memiliki peran sentral dalam menciptakan generasi berkualitas yang akan menentukan masa depan bangsa. Karena itu, ia menegaskan bahwa perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan guru bukan sekadar janji.

“Tanpa adanya guru kita enggak akan bisa bikin manusia yang berkualitas tinggi. Selain orang tua, hanya lewat gurulah peradaban ini bisa maju,” ungkapnya.

Pasangan Supian-Chandra berkomitmen menjadikan guru sebagai salah satu fokus utama program kerja mereka jika terpilih memimpin Depok.

“Sehingga guru-guru akan jadi perhatian kami, dan saya pastikan ini bukan hanya PHP (pemberi harapan palsu),” tutup Chandra. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait