Depok | VoA – Pilkada Depok 2024 kian menarik perhatian publik, terutama dengan sosok Chandra Rahmansyah, calon Wakil Wali Kota Depok, yang semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Kepribadiannya yang santun, ramah, dan penuh kepedulian menjadi simbol pemimpin yang diidamkan warga Depok.
Sikap hormat Chandra terhadap orang tua, tokoh masyarakat, dan ulama menjadi nilai tambah yang banyak diapresiasi. Dalam setiap kunjungan, ia kerap menyapa, berjabat tangan, dan dengan penuh perhatian mendengarkan aspirasi warga. Gestur ini dianggap mencerminkan budaya adab dan tata krama yang dijunjung tinggi masyarakat Depok.
“Pak Chandra ini orangnya luar biasa. Setiap bertemu warga, beliau selalu menyapa dengan senyum, berbicara dengan sopan, dan memperlakukan semua orang dengan hormat,” ujar Yanti, warga Cipayung, Kamis (21/11/2024).
Kepribadian Chandra dinilai sebagai kekuatan tambahan bagi pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, yang diusung sejumlah partai besar dalam Pilkada Depok. Duet ini dinilai sebagai perpaduan antara kompetensi, komitmen, dan kepribadian yang merangkul masyarakat.
“Sebagai pemimpin, kesantunan itu kunci. Kalau pemimpinnya punya hati, masyarakat pasti merasakan dampaknya. Pak Supian Suri dan Pak Chandra sudah menunjukkan itu sejak awal,” ujar Rojak, tokoh masyarakat dari Tapos.
Bukan hanya dalam kampanye, Chandra juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Ia kerap turun langsung membantu masyarakat dan terlibat dalam dialog dengan komunitas-komunitas lokal.
Sikap rendah hati dan keterbukaan ini mempertegas niatnya untuk menjadi pemimpin yang hadir di tengah masyarakat, bukan sekadar di atas panggung politik.
“Beliau pemimpin yang mengayomi. Kami berharap, kalau nanti terpilih, sikap beliau ini akan terus membawa perubahan positif untuk Kota Depok,” tambah Rojak penuh harap.
Warga Depok kini menantikan kepemimpinan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memancarkan ketulusan. Sosok seperti Chandra Rahmansyah, yang ramah dan mengayomi, menjadi simbol harapan baru bagi kota yang semakin berkembang ini. (ed)