Depok | VoA – Isu kemiskinan dan pengangguran menjadi sorotan utama Calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dalam debat ketiga Pilkada 2024 yang disiarkan langsung di TVRI, Kamis (21/11/2024). Dalam momen tersebut, Chandra mengungkapkan sejumlah fakta terkait meningkatnya jumlah penduduk miskin dan stagnasi angka pengangguran di Kota Depok, serta memaparkan solusinya melalui program berbasis keadilan sosial.
Chandra mengungkapkan bahwa sejak 2006 hingga 2023, angka kemiskinan di Depok mengalami peningkatan dari 35.000 menjadi 62.000 jiwa. Sementara itu, jumlah pengangguran tetap tinggi di angka 72.000 pada 2023, menunjukkan perlunya langkah konkret untuk memperbaiki situasi tersebut.
“Jika kita lihat rasio ketimpangan pendapatan, meningkat dari 0,3 pada 2009 menjadi 0,4 di 2023. Artinya, masyarakat Depok semakin kesulitan meraih kesejahteraan yang merata,” ujar Chandra.
Tingginya biaya hidup di Depok, yang menjadi salah satu kota dengan biaya hidup tertinggi keempat di Indonesia, turut menjadi salah satu penyebab utama.
Visi untuk Depok yang Lebih Baik
Chandra dan pasangannya, Supian Suri, menawarkan solusi melalui tiga pilar utama dalam visi-misinya: pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja.
“Kami berkomitmen menghadirkan kebijakan yang adil, merata, dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh seluruh warga Depok,” tegasnya.
Di bidang pendidikan, Chandra menjanjikan program pendidikan gratis dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, lengkap dengan seragam dan makan siang gratis.
“Tidak ada lagi anak di Depok yang putus sekolah karena biaya. Pendidikan gratis adalah hak seluruh anak-anak kita,” katanya penuh semangat.
Untuk kesehatan, pasangan nomor urut 2 ini berencana membangun Puskesmas di seluruh 63 kelurahan dengan layanan 24 jam dan pengobatan gratis. Saat ini, hanya 38 kelurahan yang memiliki fasilitas tersebut.
“Kami akan memastikan akses kesehatan yang layak untuk semua warga Depok,” tambah Chandra.
Di bidang ekonomi, Chandra dan Supian merencanakan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor pangan. Langkah ini ditujukan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menekan laju inflasi.
“Dengan BUMD pangan, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkapnya.
Menutup penyampaiannya dalam debat Pilkada ke tiga tersebut, Chandra mengajak masyarakat Depok untuk mendukung pasangan nomor urut 2 demi perubahan yang lebih baik.
“Depok membutuhkan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Kami hadir dengan solusi nyata. Pastikan pilihan Anda untuk nomor 2,” serunya dengan penuh optimisme.
Debat ini semakin menegaskan komitmen pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah untuk membawa perubahan yang signifikan bagi warga Depok. Dengan program-program unggulan di berbagai sektor, pasangan ini berharap dapat menjawab tantangan sosial-ekonomi yang selama ini menjadi perhatian utama warga kota. (ed)